Chapter 2 ~Change
Seoul, Mei 2020
Rumah Sakit Seoul Center , bangunan yang hampir sepenuhnya bewarna putih , terlihat banyak orang-orang tengah sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Banyak para pekerja rumah sakit sedang berlalu lalang mengejar target mereka dan juga para pasien yang sedang menunggu giliran mereka untuk di panggil .
Disalah satu ruangan VIP rumah sakit ,terlihat ada seorang gadis yang tengah terbaring lemah dengan alat-alat medis yang terpasang di sekujur tubuh nya. Bunyi bip..bip dari alat medis menghiasi ruangan itu .
Tak lama terdengar suara langkah kaki salah satu perawat perempuam memasuki ruangan itu . perawat itu juga membawa sebuah papan pemeriksaan .Perawat itu mulai mendekat perlahan ke arah ranjang gadis yang tengah terbaring tak sadar . Ia mulai mengecek seluruh tubuh gadis itu , mulai dari pernafasan, denyut jantung, denyut nadi dan sesekali membenarkan alat-alat medis yang terpasang lalu menulis keadaan gadis itu di papan yang ia bawa.
Kali ini ,perawat perempuan itu berlanjut memeriksa selang infus sang gadis , memastikan apa cairan infus mengalir di tubuh sang gadis denga lancar atau tidak .
Tapi tiba-tiba saat perawat itu sedang membenarkan selang infus bagian tangan sang gadis ,dia sedikit di kejutkan dengan melihat jika salah satu jari kelingking tangan sang gadis bergerak sedikit. Perawat itu sedikit tidak ppercaya apa yang baru dia lihat , kali ini ia membuka matanya lebar-lebar dan focus ke tangan sang gadis ,dan benar saja selang beberapa detik kali ini empat jari sang gadis benar-benar bergerak ,perawat itu juga melihat mata tertutup gadis itu juga mengerjap perlahan .
Dengan tergesa-gesa perawat itu pun langsung mengecek ulang keadaan sang gadis,ia mengulang mengecek dari awal hingga akhir . Denyut nadi ,denyut jantung dan pernafasannya meningkat dengan cepat . Setelah memastikan keadaan sang gadis yang meningkat, perawat itu pun berlari keluar ruangan , ia terburu-buru untuk memangil dokter yang menangani gadis itu.
~
Gadis yang masih terbaring dan menutup matanya itu, mendengar keributan di sekitarnya , mulai dari pintu yang di buka lalu di tutup dengan bunyi yang sedikit keras , dan suara beberapa langkah kaki yang mendekat menuju dirinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Amnesia
Teen Fiction"Ku mohon buat ini menjadi selamanya , aku telah jatuh cinta dengan kehidupan ini .Tuhan, biarkan aku menjadi egois untuk kali ini saja "-S Bisakah gadis itu selamanya menjalani kehidupan barunya ? . Kehidupan yang selalu ia sebut dalam setiap bari...