Gelap, sunyi, serta hampa menyelimuti
Hanya darat tak berujung semakin panjang
Kelam semu mengaungi diri
Terbawa arus emosi yang terkenangAku melihat arus waktu
Menggenamkanku dari yang terlupa sampai yang terkenang
Aku melihat tali memori
Mengikatkan kenangan atas rindu yang duluAku terjerat di arus waktu terdahulu
Setiap tapak yang kususuri terdapat aku yang dulu
Aku melihat sejuta kenangan akan lampau
Memberiku sejuk yang mengiris hatikuAku terjerat oleh imaji terdahulu
Sejuta impian kembali berdengung
Sungguh, hujan pun mengalir dariku
Berisi air harapan yang tak akan pernah datang
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Malam
PoetrySebuah tulisan untuk dibaca di tengah malam, untuk merenung atau sekadar hiburan.