Triangle? Maybe Not (Bakugou x OC x Uraraka)

10. Tomodachi

•
•
•
•

Yuki sedang merapihkan rumahnya sambil mengecek stok-stok yang hampir habis dirumahnya.

"Heee?? Apa-apaan ini stok tabung oksigen kecil ku habis" ucap Yuki saat mengecek lemari kecil yang berisikan obat-obatan itu.

Lantas Yuki pun pergi ke kamarnya untuk mengganti celana pendeknya dengan jogger panjang dan mengambil dompetnya.

 lalu Yuki bergegas keluar rumah menuju apotek langganannya hanya dengan mengenakan baju kebesaran warna hitam milik Bakugou dengan gambar tengkorak di tengahnya dan Jogger panjang berwarna abu-abu.

"Heee apa-apaan ini kenapa tutup?!"  Yuki terkejut ketika ia sampai ternyata apotek langganannya tutup.

Ia pun segera mengecek jam di ponselnya, "Padalah baru jam setengah 9 malam kenapa tutup? kan biasanya tutup jam 10" ucap Yuki sedih.

Ketika Yuki sedang meratapi kesedihannya tiba-tiba ada orang yang lewat di depanya.

"Sumimasen tuan!" ucap Yuki memberhentikan pria itu.

"Iya nona ada apa?" tanya pria itu.

"Apa kau tahu kenapa apotek ini tutup? bukankah tutupnya jam 10 malam ya?" Tanya Yuki.

"Ooo itu, pemilik apotek itu sedang pulang kampung." jawab pria itu.

"Ooo begitu" ucap Yuki sambil mengangguk-anggukkan kepalanya pelan.

"Terimakasih tuan dan maaf sudah memberhentikanmu" Ucap Yuki.

"Tidak apa nona manis, kalau begitu saya duluan ya" Ucap Pria itu.

"Ah ya silahkan" balas Yuki.

Pria itu pun kembali melanjutkan perjalanannya.

"Huft! Terpaksa aku harus ke apotek dalam mall di dekat pusat kota" Pasrah Yuki lalu melanjutkan perjalanannya menuju halte bus yang mengarah ke pusat kota.

Ketika Yuki sudah membeli apa yang ia perlukan ia pun memutuskan untuk langsung kembali pulang ke rumah. 

Tetapi ia berhenti berjalan karena ia menemukan kalung dengan cincin sebagai liontinnya itu tergeletak tak berdosa di lantai.

"Kalung siapa ini?" Yuki pun berjongkok untuk mengambil kalung itu.

"cincinnya bagus sekali" Ucap Yuki terpukau dengan cincin yang ia temukan.

Yuki melihat-lihat di setiap sisi cincin itu dan dia menemukan ada huruf disana.

"Huruf 'S', pasti yang punya seseorang bernama dengan huruf 'S', aku harus menyerahkannya ke pusat informasi pasti orang itu sedang mencarinya sekarang" ucap Yuki lalu berjalan menuju pusat informasi.

"Shoto tunggu!" ucap Fujiwara berhenti sambil meraba lehernya.

Todoroki menoleh ke Fujiwara yang sedang meraba lehernya dengan wajah yang panik.

"Ada apa Aoi?" Tanya Todoroki.

"Kalungku.... Kalungku hilang" ucap Fujiwara dengan mata yang berkaca-kaca.