🖇️°• Bab 4

34 10 40
                                    

Hubungan tak akan retak begitu saja tanpa ada sebab
____________________________________

Sebulan kemudian semua orang sibuk dengan urusan nya sendiri . Dan hari ini Matahari menunjukkan sinarnya dan seorang gadis sedang jogging di pagi hari yang indah
" Eh cantik " seorang pemuda yang tanpa di ketahui oleh Natasya
" Apa ?"
" Lu g ingat w?"
" Siapa njir , sorry banyak org yang datang dan pergi jadi w mls inget"
" Hm , w abim temen Audrey ingat ? "
" Owh abim , knp ?"
" G Ada , lu sering jogging gini ?" Natasya hanya mengangguk
"mau w nyanyiin kgk ?"
" Srh lu"

🎼Ku yakin kaulah jawaban
Di setiap pintaku
Walau
Ku belum tahu namamu

🎼Bisikkan di sujud ku
Di sepertiga malam ku
Untuk
Kehadiranmu sempurnakan imanku

" Wauu suara lu bagus banget "
" Makasih , btw handphone lu bunyi dari tadi "
" Owh bentar ya "

Natasya pun mengangkat telfon yang sedari tadi berbunyi , dan orang yang menelpon tak lagi. Pacar Natasya sendiri
" Hallo , kenapa Angga ? "
" sejam lagi aku kesana , aku mau ngajak kamu jalan "

Setelah mengatakan itu Angga pun menutup telfon
" Maaf w ada urusan , nanti kalau udh w kabari lu lagi"
" Santai gw gpp "
" Owh ok , bye "

Pertemuan yang singkat namun akan terus teringat oleh Abimanyu . Natasya sudah rapi dan menunggu kekasihnya datang menjemput nya
" Masuk "
"Mau kemana?" Natasya yang sudah masuk dan mengaitkan sabuk pengaman
" Taman hiburan" jawaban singkat namun membuat Natasya merasa senang

Mereka sampai ke taman hiburan
" Angga naik yang itu " Natasya menunjuk sebuah permainan yang sangat menakutkan , yang bernama rollercoaster
" Bener mau main yang itu?" Natasya hanya mengangguk sebagai jawaban
" Awas sampai nangis "

Natasya dan Angga menaiki rollercoaster , saat tiba tiba akan naik tangan Natasya mulai dingin , dan wajahnya pucat yang berarti dia sangat takut , namun dia mengabaikan semuanya dan tetap tersenyum. Angga yang ada di samping nya mengetahui pacarnya sedang ketakutan
" Udah kalau g berani jangan liat ke bawah , liat aku aja" Angga memegangi tangan nya , dan menyenderkan kepalanya di bahunya

Akhirnya permainan selesai dan mereka turun dari permainan itu

" Mau es krim?" Angga yang melihat penjual es krim
" Mau yang rasa coklat ! "
" Tunggu sini tuan putri "

Angga menghampiri penjual es krim dan membayar es krim
" Nat aku mau ngomong , bentar lagi mas harus wajib militer" hal itu membuat senyum yang ada di wajahnya menghilang
" Natha Ndak suka " Natasya sambil menahan air matanya
" G lama sayang "
" Janji ya " Natasya sambil memperlihatkan jari kelingking nya , sedangkan Angga hanya tersenyum dan mengiyakan

Mereka pulang dan mulai sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing , Natasya yang sedang ada di kantornya mendengar telepon nya berdering sekali lagi
" Hallo , Ada apa ail ?"
" Gawat , lu tau pacarnya ran?"
" Allano , maksud lu "
" Hooh , w tadi liat dia ma wanita "
" Mungkin sepupunya , allano g kek gitu "
" Tapi beda woe "

Sebelum Natasya menjawab ada seseorang yang mengetuk pintunya
" Masuk "
" Nona , sebentar lagi rapat dimulai "
" Siapkan semuanya saya akan kesana sebentar lagi "
" Baik nona "

Natasya yang melihat ponselnya masih menyambung langsung memutuskan , karena dia di sibukkan oleh rapat ini , setelah rapat selesai ia menelpon kembali Aily , tapi ponselnya sedang sibuk , mengakibatkan ia tak bisa menelpon kembali

Sementara itu di lain tempat Audrey dan Revano sedang menghabiskan waktunya bersama
"Abang, adek kan g Suka bau rokok" sambil menutupi hidungnya
"Maaf dek , abang lupa"Revano sambil membuang putung rokok
"Dek mampir ke rumah Abang bentar"
"Tapi...." Tanpa menunggu lagi , mereka memasuki mobil dan vano melajukan mobil nya , Mereka pun sampai di rumah Revano

"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam , ngapain bang " vano mempunyai adek perempuan
" Mau mandi dek "
" Kebiasaan , nih siapa bang?"
" Pacar Abang , cantik g ?"
" Iyh g kyk Abang "

Sedari tadi Audrey hanya tersenyum tanpa ada niatan mengikuti percakapan keduanya .

" Masuk kak , hallo nama ku mentari "
" Hem hallo juga mentari , nama kakak Audrey " Audrey tersenyum selebar mungkin
" Bentar ya kak , aku ambilin minum dulu anggap aja rumah sendiri " Audrey hanya mengangguk an kepalanya

Setelah menunggu akhirnya mentari kembali dengan membawa satu cangkir teh
" Diminum kak " tak lama Revano datang dengan pakaian rapi nya
" Mama pulang kemalaman , jaga rumah dek "
" Iyh bang "
" Assalamualaikum , mas pamit "
" Waalaikum salam "

Mereka keluar dari rumah dan menuju ke mobil melanjutkan jalan jalan , dengan mereka keluar semua kegugupan dan pikiran yang membebani Audrey

Mereka bercanda ria dan menikmati sejuknya udara , Revano menyadari telepon nya bergetar dan menyuruh Audrey menangkat nya
" Hallo "
" Bang Kirana sakit , Rangga kerja w g Mau ganggu " seorang di sebrang menelfon dengan menangis
" Kirana kenapa sein? "
" Lu ada di sana , w jga g Tau td pagi dia gpp skrng dia pingsan "
" Udh g ush nangis , w kesana ma abang "

Audrey menutup telfon nya dan segera memberitahu Revano agar berbalik dan menuju rumah seinha , sesampainya di sana Revano menggendong Kirana dan memasukkan ke mobil , tanpa bertanya Revano menjalankan mobil nya ke rumah sakit terdekat . Mereka sampai di rumah sakit dan memanggil dokter

" Dokter bagaimana keadaan anak saya ?"
" Anak ibu terkena gagal ginjal " seketika seinha terkejut
" G mungkin itu dok " seinha sambil menangis melihat anaknya yang sekarang
" Sabar seinha " Audrey menguatkan seinha untuk jangan patah semangat

Audrey yang dari tadi menenangkan seinha akhirnya suasana mulai tenang , seinha menunggu anaknya siuman hingga tak sadar ponsel nya sedari tadi bergetar
"Ponsel lu " Revano yang menyadari bahwa ponsel seinha bergetar

Seinha menjauh dari mereka dan mulai mengangkat ponselnya
" Assalamualaikum mas "
" Waalaikum salam dek , mas mau ngomong "
" Ngomong aja mas "
" Mas ngomong langsung , Adek dimana?"
" Rumah sakit "
" Siapa yang sakit dek "
" Kirana " Rangga seketika memutuskan sambungan dan langsung menuju rumah sakit

____________________________________

Haiii author uptade lagi , silahkan menikmati , Jan lupa makan dan jaga kesehatan !

Cat & Dog [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang