🖇️°• Bab 3

50 11 65
                                    

Kebersamaan dengan dirinya adalah hal yang paling indah

____________________________________

Di lain tempat Aily dan Devan berada di mobil dan akan menuju pulang .

" Kak Devan , kakak tau gak Satuan nya kilogram?
" Kg "
" Kg kalau di tambah n jadi apa ?"
" Owh mulai gombal ya "
" Hehehe , habisnya kakak sering sibuk , ail kgn "
" Maafin kakak ya "

Perbincangan itu menyebabkan mereka tak sadar jika mereka sudah sampai tujuan
" Ail g turun ? "
" Iya ini mau turun "
Aily merasa tak suka jika waktu yang terlewat dengan kak Devan hanya sebentar saja

" Ail Mau peluk dulu ? " Devan seakan mengetahui apa yang dipikirkan Aily
" Emng blh ?"
"Blh lah " Devan langsung memeluk Aily untuk menenangkan pikirannya
" Kakak kalau ada apa apa , jangan ragu ngomong ke ail ya ! "
" Iya ail "

Akhirnya pikiran Aily mulai tenang , dan senyum muncul di wajahnya yang membuat nya semakin manis
" Ail , kakak beberapa hari mau ke luar negeri "
Aily hanya memaklumi karena Devan super duper sibuk , akhirnya Aily pulang dengan hati yang sekali lagi merindu

____________________________________

Matahari sudah mulai muncul , dan sinarnya mengenai seorang sepasang suami dan istri yang belum lama ini menikah sedang tidur terlelap , dan suara tangisan anak kecil yang berusia 4 tahun mengganggu tidur mereka
"Biar aku liat , adek tidur aja " mas Rangga yang melihat bahwa seinha tidak tidur dengan cukup
"Makasih mas" Rangga hanya tersenyum dan mencium sekilas kening seinha

Rangga berjalan menuju tempat tidur anaknya yang tak jauh dari tempat tidurnya

"Anak ayah kenapa nangis?"
"Gendong !"
Rangga menggendong nya kesana kemari hingga tak terdengar tangisan anaknya lagi , Rangga memutuskan untuk mandi dan kembali bekerja

Sementara seinha yang mendengar suara air , akhirnya bangun dan menyiapkan sarapan . Rangga yang sudah rapi dengan pakaian jasnya , melihat istrinya sedang menggendong anaknya yang bernama Kirana Aileen Clarissa

"Dek mas berangkat dulu "
" Iya mas , jangan terlalu keras "
"

Iyh syng , Kirana jangan bikin buna repot ya "
" thiap dady " sambil menunjukkan gigi putih nya yang rapi
" Anak ayah udh besar , assalamualaikum "
"Waalaikum salam"


Seinha mencium tangan Rangga seperti yang dilakukan istri kepada suaminya dan Rangga mencium kening Kirana dan seinha

"Kirana ayo siap siap ke sekolah , makan dulu "
" Iyaah buna "
"Udah sayang?"
"Thudah buna " karena melihat anaknya yang terlihat menggemaskan dia tak tahan menghujatinya dengan ciuman kasih sayang nya
"Ikh buna thenapa cium Kirana !"
" G syng Ayo nanti terlambat "

Setelah mengantarkan anaknya ke sekolah , seinha sudah memiliki janji dengan Audrey . Tepatnya dia telah sampai menuju tempat dimana ia akan bertemu dengan Audrey

"Napa manggil aing?"
"Kgk , cuma bosen doang "
" Sono sama pacar lu , gw ada banyak urusan di rumah "
" lagi males sama dia "
" Lu ada masalah sama bang revan?"
"Kgk sein"

Seinha hanya menghela nafas mengetahui bahwa Audrey mungkin tak ingin dirinya ikut campur , karena bosan dengan duduk di tempat mereka , mereka berdua melihat ponsel dan menemukan notifikasi yang sangat mengejutkan dan membuat para wanita iri

"Anjir , gila si allano ngasih kalung ke ran / Aurora "
" Iya woe , gw yakin tuh pasti kalung mahal "
"Ya iyalah mahal , lu g tau allano sekaya apa "

Sementara itu di tempat lain , seorang gadis memakai dress sederhana dan sedang duduk di depan orang yang sangat dia sukai
" Eh ini kayaknya mahal , aku udh seneng kok sama kamu "
" Gpp ran , sini aku pakaikan "

Aurora hanya tersipu tak bisa membalas apa yang dikatakan allano seolah apa yang dikatakan nya adalah hal yang wajib di turuti , setelah memakaikan kalung di lehernya , allano memfoto Aurora dan memposting nya di akun sosmed

"Makasih" dengan suara yang tak bisa didengar jika tidak berada dekat dengan orang nya
"Apa? "
"Makasih kalung nya " Aurora menaikkan sedikit volumenya , allano hanya terkekeh dengan tingkah lakunya yang menurut nya imut itu
"Iya sama sama" allano hanya mengacak rambutnya , sedangkan rambut orang yang di acak itu mulai tersipu dengan perlilaku nya

Kembali lagi dengan dua orang yang ada di caffe siapa lagi kalau bukan seinha dan Audrey
" Udh woe , yuk jalan gw yang nyetir "
"Hm" akhirnya mereka jalan dengan mobil yang sedang di setir oleh Audrey

Dan secara tak sengaja mereka melihat dua orang berlawan jenis sedang bercanda ria
"Ekhemm , kok kucing nya jinak ya ? " Natasya hanya melotot ke arah seinha yang membuat nya malu
"Biasa aja njir , ati ati matanya keluar tuh " Audrey mengejek Natasya dengan senyuman
"Angga mereka jahad, ayo jangan di sini banyak penyihir nya "

Angga yang ditarik oleh Natasya hanya terkekeh melihat kelakuan pacarnya dan sahabat nya , sedangkan yang sedari tadi berhenti berjalan dan melihat senyuman yang bisa membuat hatinya heran
" Sejak kapan es batu meleleh ya ? " Natasya yang bertanya begitu membuat eunwoo mau tidak mau kembali ke semula
"Hm"
"Yaah , pangeran nya ngambek " Natasya hanya terkekeh melihat kelakuan pacarnya yang terkadang dingin dan hangat

Semuanya berlalu seperti biasanya , hingga satu bulan berikutnya membuat hubungan yang mereka jalin satu persatu akan mulai retak

____________________________________

Hallo admin uptade , maaf telat uptade ya , selamat menikmati silahkan like dan comment , biar author tau mana yang salah dan mana yang kalian suka , sampai jumpa besok 👋

Just info

Kirana aileen cralissa ( anak seinha & Rangga )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kirana aileen cralissa ( anak seinha & Rangga )

Kirana aileen cralissa ( anak seinha & Rangga )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalung yang diberikan allano ke Aurora

Cat & Dog [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang