[✔] Truth ¦ PBB

Sequel 1

sebelum dimulai, punten

bisa ngga, hargai karya orang lain, tau kan gimana caranya, cuma kasih bintang disetiap part

itu bisa bikin author semangat buat update

sekian.

--------------

7 tahun kemudian

"Mas, jangan lupa jemput Andhara yaa, aku pulang agak sore, inget jangan berantakin rumah, see you and love you"

"lovyutu dek, hati hati ya"

TUT

Perempuan itupun mematikan sambungan telfon nya, bisa ditebak kalau yang ia telfon tadi adalah suaminya

Perempuan itupun berjalan menyusuri padatnya perkotaan Jakarta, dia akan menemui klien suaminya itu, kenapa tidak suaminya saja? suaminya sedang malas dan kebetulan istrinya adalah sekretarisnya sendiri

BRUKKK

Barang yang dibawa oleh perempuan itu jatuh berserakan, gara gara wanita yang tidak sengaja menabraknya

"aduh mba, maaf ya ga sengaja" kata wanita itu

"iya gapap—ZIVARA INI LO KAN?!"

wanita itupun mendongak, untuk melihat siapa perempuan yang mengenalnya itu

"ANJER, LO RACHELL?! ACHELL KAN?!"

"AAAAAAA"

mereka berdua pun berpelukan ditengah jalan, dan juga dilihat oleh banyak orang

"lo kemana aja anjir" kata Zivara sambil mukul lengan nya Rachell

"gue sibuk ngurusin perusahaan suami"

"LO KOK NGGAK NGUNDANG SIH KALO NIK—" belom selesai Zivara ngomong, mulutnya udah dibekep duluan ama Rachell

rame bener

"eh, maaf pak buk menganggu ketenangannya" kata Rachell sambil sedikit nunduk buat minta maaf sama orang sekitar

suka gatau malu kalo udah ketemu kayak gini

"jangan teriak teriak bego, malu" Rachell pun ngelepas bekepan nya

"tangan lo asin anjir, habis makan apa lo?"

"makan ikan asin"

"go blok"

"bentar, ikut gue yuk, nemuin klien bentar" Rachell pun narik tangan Zivara buat ikut dia sebentar

------------

"Jadi gimana?"

"ayo aja sih, ngikut, ntar gue ajak Zevara sama Zhavier"

mereka berdua merencanakan, buat ngumpulin semua anak anak PBB dulu, mulai dari Kak Reo, sampai Jie

mereka berdua mau kembali kayak dulu, bersembilan belas, ketawa ketawa bareng

tunggu, bersembilan belas?

"lah iya, gimana kabar kembaran lo itu?" tanya Rachell sambil minum kopi pesenannya itu

mereka berdua lagi ada di salah satu cafe di daerah Jakarta

"hamdalah baik, Zevara juga udah nikah punya anak kembar malah, terus si Zhavier juga udah nikah, bininya lagi hamidun"

"nikah ama sape tuh Jepara?"

"Zevara anjir, pake Z" cape Zivara tuh, bukanya habis nikah malah pinter ini malah tambah goblok

"iya itu pokoknya, nikah ama sape?"

"inget Haidar ngga? nahh dia nikah ama ntuh"

Zivara juga ngga nyangka kalo Haidar seyakin itu sama kembarannya, padahal Zevara anaknya males, jarang mandi, tetep aja mau, fix pake pelet.g

"kalo lo, nikah ama sape?" gantian Zivara yang tanya sama Rachell

Rachell yang ditanya begitu cuma senyum senyum doang, duh malu malu doggy

"sama Ajun, inget? kita juga punya anak, cowo satu namanya Andhara Adimawijaya"

"anjai, sabi lah jadi besan, anak gue cewe nih" emang yaa, emak kalo udah ketemu sama temenya bawaanya dijadiin besan mulu, heran

"lo sama Alex gimana? Alex bukan sih namanya, lupa"

"hooh, Alex, hamdalah kita nikah, punya anak juga satu, cewe namanya Kiara"

aduh aduh, 7 tahun berlalu, mereka semua udah punya keluarga masing masing, udah punya kesibukan masing masing

dan sekarang, tugas mereka adalah, mencari temen temen mereka a.k.a PBB

-----------

BRAKKK

"ngga, rencana gue gaboleh gagal, m-mereka gaboleh jadi s-satu, ga ini gabisa terjadi"

Wanita itupun mengambil handphone nya dan menelepon seseorang

'Halo?'

"jalankan rencana B"

'tunggu'

dari arah seberang, seperti terdengar suara ketikan komputer

'lo yakin?'

"iya, mereka udah nemuin satu sama lain, gue harus lakuin sesuatu"

'oke, akses sudah diterima, lo bisa mulai rencana lo'

"thanks ya"

TUT

telepon ditutup secara sepihak, wanita itu pun tersenyum licik

"we meet again, guys"

TBC
©truth;2020