Namanya Sheila,anak kelas 11 IPA 2,kepintaran dan kecantikannya adalah salah satu kelebihannya di antara puluhan kelebihan lain yang dia miliki,ya,siapa yang tidak kenal Sheila?,penyumbang piala terbanyak di SMA Garuda,Cewek tercantik nomer satu di seantero sekolah,juga pewaris tunggal perusahaan besar milik ayahnya.
Baik,cantik,pintar,bertalenta,dan kaya,siapa yang tidak mau menjadi kekasih Sheila?
Pasti mau semua ya?.Sheila adalah gadis yang bahagia,keluarganya harmonis-meskipun jarang berkumpul karna orang tuanya sibuk di luar negri, sekolah nya lancar,tidak ada kasus pembullyan-karna Sheila adalah cewek yang berani,salah satu piala yang didapatnya adalah juara satu lomba taekwondo sejawa barat,tidak ada yang akan berani membullynya, ya...hidup Sheila sempurna...sangat sempurna....
Tapi...ada satu yang kurang...
Mungkin kalian bisa menebaknya...
Ya,cinta.Banyak orang yang mengatakan bahwa hidup ini hampa tanpa cinta❤.
Sheila tidak mengatakan hidup nya hampa,hidupnya sangat sempurna,tapi Sheila juga pasti ingin merasakan cinta,status pacaran,valentine,dia tidak ingin dikenal sebagai orang yang ''terlalu serius dalam hidup''
Sebenarnya banyak yang sudah menembak Sheila,bahkan mungkin saja semua murid di SMA ini pernah menembaknya ,tapi tidak ada yang diterima,alasannya?karna,ya...nggak cocok aja sama Shei,bayangin aja ada cowok yang kamu gk kenal trus tiba- tiba maen tembak,cewek mana yg mau nerima(mungkin cewek yg bener bener jones ya;) )
***
Pagi hari,pelajaran pertama di kelas Sheila,Biologi.
''Pagi anak-anak''Bu Rima,wali klas Sheila plus guru biologi yang terkenal ramah memasuki ruangan kelas 11 IPA 2.
''Pagi bu..."
Jawab murid murid serempak,setelah hening beberapa detik,bu Rima memulai pelajaran dengan kalimat 'pembuka' nya."Pr kemarin dikumpulkan ya,Sheila,bisa bantu ibu?''
Sheila-selaku ketua kelas mengangguk dan mulai memutari satu persatu bangku untuk menagih pr yang diberikan bu Rima kemarin.
''Baik,sebelum memulai pelajaran,ibu akan memberikan kuis untuk kalian,pertanyaannya seputar pelajaran kemarin,ibu mau lihat kalian masih ingat atau tidak''
Keluhan demi keluhan terdengar di langit langit kelas
''Udah lupa buu''
''Jangan kuis dong bu..."
''Ngantoook bu..."
Bu Rima tersenyum melihat anak muridnya yang...yah.
***
''Shei,gak kantin?'' Liya,teman sebangku Sheila bertanya.''Nanti gw nyusul,mau ke kantor dulu''jawab Sheila sambil merapikan buku yang ada di atas mejanya.
''Oh...oke,gue duluan ya Shei,mau dipesenin gak?''
''Iya deh,samain kayak punya lo ya''
''Okeeh'' setelah mengucapkan itu,Liya pergi meninggalkan kelas sambil melambai.
Ya...Sheila adalah orang penting di sekolah,wakil ketua OSIS sekaligus ketua kelas,tidak heran jika dia selalu bolak- balik kantor,entah itu disuruh tanda tangan,mengumpulkan buku,mengambil jurnal,bla...bla...bla...,tidak akan ada yang suka dengan pekerjaan ini,bahkan Sheila sendiri pun sebenarnya tidak suka,tapi ya mau bagaimana lagi?:)
Sepeninggal Liya dari kelas,Sheila berdiri dan mulai melangkah menuju kantor,kali ini yang memanggil nya adlh kepala sekolah,entah ada urusan apa sampai-sampai Sheila di panggil ke ruangannya.
***
'Tok...tok...tok'
Sheila mengetuk pintu ruangan kepala sekolah,pintu yang paling beda dari seluruh pintu di sekolah."Masuk''suara berat itu menjawab,dan Sheila dengan ragu mulai membuka pintu coklat yang ada didepannya.
''Bapak memanggil saya?''
Tanya Sheila sesopan mungkin.''Ah,Sheila?Ketua kelas 11 IPA 2?''
Pak Anton balik bertanya,Sheila mengangguk pelan.''Jadi hari ini di kelasmu akan kedatangan murid baru pindahan dari bandung,SMA Angkasa,dia masuk di tengah semester karna keluarganya ada urusan penting di jakarta,saya mau menugaskan kamu untuk membantu anak baru ini supaya dia bisa berteman,karna di SMA sebelumnya dia...agak kurang bersosialisasi,bapak mohon bantuannya ya,Sheila''
Panjang lebar Pak anto berbicara,yang Sheila tangkap hanya ''murid pindahan,bantu agar bisa berteman''
Bukan tugas yang simple karna ini pengalaman baru bagi Sheila jika seputar 'murid baru'.''Ah,iya pak,saya akan berusaha sebisa mungkin,saya izin pamit ''
Sheila tersenyum dan balik badan,meninggalkan ruangan pak Anto,kepala sekolah SMA Garuda.Sheila bergegas menuju kantin,sejak pelajaran pertama,perutnya ini sudah bernyanyi minta diisi.
"Lama banget si,ngadem di kantor ya lo?!"Liya tertawa dan menyodorkan sepiring batagor yang dia pesan untuk Sheila.
''Gue kagak sengaja nabrak kakel yang lagi bawa kertas numpuk,jadi sekalian gue bantuin''
''Kakel,siapa?''
''Itu tuh,yang katanya baru jadian ama kak Arkan''
''OOOOH!!iya,gw tau,siapa sih namanya,kak Putri gak sih?ya pokoknya gw tau,jujur dia cantik banget''
''Dia ketua kelas gak sih?''
''Gatau,iya kali''
Dan percakapan mereka pun terhenti beberapa menit kemudian ketika bel tanda masuk berbunyi,membuat kantin yang tadi ramai menjadi sepi ...dan hening.
***
Ketika Sheila duduk di kursinya,dia membatin,
'Anak pindahan di tengah semester dan bisa-bisanya dia masuk IPA?!,pinter banget deh kayaknya,penasaran...'''Yang ingin bicara,silahkan keluar''kelas menjadi tegang ketika kalimat itu dilontarkan,tidak ada yang berani bicara meskipun mulut ini gatal ingin berbisik ke teman sebangku.
Melihat seseorang di samping pak Dito,aku yakin,dia anak baru itu,dan dia adalah awal kisah cintaku.
***
Thankyou for reading,i know this is bad,but i hope you guys still voting and keep reading,love you ~💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope...
Romance''Percayalah,berharap pada sesuatu yang tidak pasti adalah hal yang sangat menyakitkan '' -Hope💔