•14•

497 64 2
                                    

Paginya, kita harus mengerjakan tugas dari guru itu.

Jujur aku sedikit malas, Dumbledore dikatakan melarikan diri karena ia akan dimasukkan ke Azkaban.

Memang menteri dan guru tua itu sangat tidak masuk akal.

Percy juga ia membela guru tua itu daripada keluarganya.

"Siswa dan siswi tak di ijinkan untuk berada dekat satu sama lain"

"...siswa yang ingin bergabung di tim penyelidik, akan mendapat nilai tambahan"

"...semua murid akan mengikuti wawancara atas dugaan aktivitas ilegal, jika ada yang melanggar akan dikeluarkan"

Bodoh sekali guru itu malam-malam menyuruh semua anak mengerjakan tugas yang ia beri.

Setelah selesai, aku melihat Cho berdiri didepan sendirian.

"Karina..."

"Cho, are you okay?" Tanyaku.

"Yeah, semua murid sepertinya membenciku"

"Kecuali aku, em aku duluan Cho!" Teriakku.

<•>

Paginya adalah ujian OWL. Jujur aku sedikit malas.

Aku duduk disebelah Draco.

Entah pikiranku sangat kosong sekali, bahkan aku hanya bisa menjawab pertanyaan sedikit.

Tiba-tiba terdengar suara didepan pintu aula.

Guru itu terdiam dan berjalan kearah pintu.

Saat ia membukanya, tidak ada sesuatu disana, namun ada semua kembang api kecil yang berada didekat hidungnya.

"Susan, aku tahu perbuatan siapa ini" kataku senang.

Lalu kembang api yang kecil itu pecah belah menjadi 3 kembang api.

Tak lama Fred dan George masuk dengan sapu terbangnya.

Aku benar-benar senang!

"Baiklah, profesor!" Kata mereka.

Lalu mereka berdua masuk kedalam aula dan menyebabkan kekacauan, yang membuatku sangat bahagia.

"WOHOOOO!!!" Teriakku.

Susan dan Hannah mereka juga senang.

Mereka berdua melemparkan kembang api dan membuat para murid sangat senang.

"...aku sangat senang sekali!" Kataku.

"Ada apa?" Tanya Draco.

Aku tidak menjawabnya, karena aku masih kesal dengannya.

Lalu profesor Umbridge itu berbalik dan ia terkejut karena aula sangat-sangat berantakan.

Kembang api itu menjahili teman-teman Draco dan Draco.

Tuan Filch juga ikut masuk dengan membawa pel.

Lalu Fred dan George melemparkan kembang api dan dia seperti bentuk naga?

Profesor Umbridge ketakutan, dia berlari sampai didepan pintu aula. Dan semua murid juga berlari ke depan taman.

Profesor yang lainnya juga ikut senang.

Kita semua berbahagia sekarang.

Aku ikut berlari keluar dan bersorak serta bertepuk tangan.

"Harry?" Kataku.

Ia seperti ingin pingsan.

Aku langsung menghampirinya.

Setelah itu, Harry mengatakan 'Sirius' aku langsung memanggil Hermione dan juga Ron.

𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang