"Ra. . kalau saya bilang saya nyaman sama kamu gimana?"
"hah?"
"kalau saya bilang nyaman sama kamu"
"gue denger cuma loading aja, gue kaget"
saya cuma tersenyum tipis, pas saya mau angkat bicara lagi.
"jangan kasih harepan gua buat nunggu lo yen, lo mau kuliah jauh."
saya terdiam, oh iya saya melupakan itu rasanya sesak sekali. saya memberikan baju tadi dan pergi keatas "saya mau cek barang buat besok"
setelah ini canggung ya pasti, tidak apa setidaknya saya sudah mengungkapkan apa yang dirasa. pas saya mau masuk kamar lewat kamar Bertha ada Aron sama Athar juga pintunya gak ditutup. gak perduli juga mau ngapain saya langsung masuk kamar.
saya langsung ngerebahin diri, gimana caranya saya harus kuliah cepet.
.
.
sementara di kamar Bertha 3 manusia rusuh itu digabung.
"Tha aku mau belajar masak" keluh Aron ke Bertha.
"Emang bisa lo bang?" saut Athar sebelum Bertha jawab.
"Ya kan gak bisa cil makanya abang belajar" jawab Aron.
"belajar yang gampang dulu" Jawab bertha tanpa mengalihkan pandangan dari drakornya
"apa yang gampang?" Aron masih lihatin Bertha yang ngemil sambil nonton Drakor.
"nasi goreng"
"itu susah bebi" rengek Aron ke Bertha. sementara Bertha langsung role eyes.
"Belum lo coba jing udah bilang susah" jawab Bertha nada agak sedikit kesal
"gamau nasi goreng, masak sup aja" jawab aron sambil lihat resep di hpnya
"oalah punya ipar pekok begini, ibarat lo baru mau sekolah dikasih soal sd malah ngelunjak minta soal mahasiswa" Maki Athar, Bertha cuma diem emang si Aron ini ngeselin setengah mati.
Bertha hela nafas kasar. "yaudah ayo bikin sup"
Aron langsung ngegeleng kuat "gak mau sup susah"
Athar sama Bertha udah mandang datar siap siap ngebacok aron disaat itu juga. kalo ada berita
Pria tampan ditemukan tewas dikamar pacarnya lantaran kesal perkara sup