Saat sedang membuat kerajinan dari sabun , Dina kepeleset ceter membuat ibu jarinya tersobek cukup besar.dan keluar darah segar dari jarinya . Dina langsung memberi kopi agar darah nya tidak keluar lagi ,tapi tetep saja darah semakin banyak dan membuat Dina tidak terkontrol.
Akhirnya Dina pingsan di tempat , bunda langsung menghampiri Dina dan membangunkan Dina . Datang gefan dan melihat kondisi Dina yang terlentang di lantai,gefan langsung mengangkat Dina ke kamar nya .
Saat dalam kondisi pingsan , bunda memberi kopi ke jari Dina sebanyak mungkin . Akhirnya darah Dina pun berhenti setelah diberi perban ,gefan yang masih dikamar Dina melihat Dina dengan cemas .
Dia ngapapa kan Tante ?" Ucap gefan ke bunda . Iya semoga dia baik baik saja " ucap bunda . Setelah sejam akhir nya Dina pun sadar .gefan masih menunggu Dina , udh sadar Lo " ucap gefan . Kok Lo ada disini " tanya Dina . Ya gua gendong Lo kesini " ucap santai gefan . Lo ga apa apain gua kan jujur Lo " tanya Dina . Kepedan Lo ,selera gua bukan elo ngerti ! " Ucap gefan dan meninggalkan Dina .
Sialan ,untung gua ga di apa apain " batin Dina . Dina membuka ponsel nya terdapat chat dari grup dan buaya darat memberi pesan ke Dina .
Skip...
Bun , hari ini kita mau ke Padang ada acara apa Bun ?" Tanya Dina . Jalan jalan doang kok sama ziarah ke makam nenek " ucap bunda .
Dina bersama keluarga nya ke Padang , entah mengapa perasaan Dina ngga enak . Apa yang akan terjadi .
Saat tiba di Padang Dina dibawa sama bunda ke rumah gefan di Padang , ya karena rumah ibu defan di Padang . Bun ngapain kita ke sini " tanya Dina . Kita mau jodohin kamu sama gefan " ucap bunda . Kok bunda baru bilang sih, Dina gamau di jodohin sama orang ,apalagi gefan " ucap Dina .
Mau dong Dina, bunda ingin lihat putri bunda dipinang menantu pilihan bunda " ucap bunda . Bunn....tapi kan Dina masih 2 SMA belum cukup umur Bun ." Ucap Dina .kamu tunangan aja dulu ntar kalau tamat SMA baru nikah ,langsung buat KK dan KTP kamu " ucap bunda memohon .
Bun kan Dina harus gapain cita cita Dina jadi dokter " ucap Dina dengan permohonan. Sayang...waktu bunda ngga lama lagi " bohong bunda . Bunda.. gabole bilang gitu ,bunda pajang umur kok ." Ucap Dina langsung memeluk bunda Dina . Sayang plisss" bunda langsung memohon ke Dina . Bun .. yauda Dina pikirin lagi " ucap Dina dan meninggalkan bunda .
Dina masuk ke rumah dan melepaskan tas dari bahunya . Dina memikirkan apa ia harus berumah tangga dengan umur yang masih sangat muda ? Ia masih bertanya.
Dina berniat untuk bertanya ke ayah nya , apakah pendapat bunda sama ayah beda atau sama ? Dina pun langsung menelfon ayah nya .
Ayah , lagi apa " ucap Dina . Lagi duduk Dina " ucap ayah . Dina ada apa tumben nelfon ayah ?" Tanya ayah . HM... Gini yah ,kan Dina lagi di Padang terus bunda mau ngejodohin Dina sama ka gefan adik Tante Mutia . Menurut ayah apa ?" Tanya Dina . HM.. kalau itu ayah kaya ragu ,kamu masih muda dan belum cukup umur untuk membina rumah tangga . Apalagi kamu belum punya KK dan KTP emang kamu sanggup berumah tangga ? " Tanya ayah . Ya itu yah ,Dina masih binggung Dina harus ngelanjutin kuliah . Dan Dina harus jadi dokter dulu baru nikah " ucap Dina . Keputusan Dina , ayah mendukung Dina " ucap ayah dan mematikan telfon . Yah..." Yah kok dimatiin sih .
Dina pun langsung ke kamar dan memejamkan matanya untuk tidur ,karena ia terlalu pusing memikirkan perjodohan nya .
....
Pagi hari Dina bangun ,tiba tiba Dina terpelongo melihat gefan sudah rapih di ruang tamu .sedangkan Dina baru bangun tidur .
Dina bertanya ke Dio . Dio ka gefan kenapa disini ? " Tanya Dina . Gatau tuh bunda , dia nyuruh kamu kencan " ucap Dio dan meninggalkan sang kakak . Wahh gila nih bunda ,masih kecil bun masih polos " batin Dina .
Dina langsung ke kamar mandi dan bersiap siap . Setelah sepuluh menit akhirnya Dina ke ruang tamu menyampari gefan .
Lo mau ngapain ke sini " tanya Dina . Gua mau nyulik Lo " ucap santai gefan . Wah gila Lo yak " ucap Dina .gefan menarik tangan Dina Dan bersalaman ke bunda untuk pergi kencan .
Lanjut chapter 9 ...
KAMU SEDANG MEMBACA
my cousin is my husband
عشوائيwah gila ,gimana hidup gua kedepannya " gerutu Dina