(12) Masuk Angin?!

152 8 0
                                    

Holaaa!! Apa kabar sayangnya aku? Semoga baik terus yaa, ngga kerasa udah setahun aja nih aku ngga update hihi🤭 Maaf yaa, aku terlalu sibuk 😭

Okaii lets go honey!

Enjoy gengss 🔥

🌼🌼🌼

Huaachimmm

Syasya menoleh dan memperhatikan abangnya yang sedari tadi tidak bisa diam, terus saja usik kesana usik kesini. Sebenarnya apa yang mengganggunya hingga seperti ini? Siapa yang tau jika tidak bertanya.

"Ihh abang kenapaa ci?" akhirnya aku memutusnya kan untuk bertanya padanya

"Ngga enak banget ini badan abang, mana dingin banget ya ngga si? Ini idung sampe meler melulu dah, kepala puyeng ehh perut kaya kembung juga hadeuuhh" balasnya

"Masuk angin tuh" sela kak iska berjalan menghampiri kami di ruang tengah sembari membawakan cemilan untuk kami

"Nah tuh kek nya si gitu sya, chek dong bu dokterr" ledeknya padaku

"Masuk angin, memang nya ada di dalam kamus medis?" tanyaku pada mereka

"Loh kan kamu de dokternya kok tanya kita si, kita mana paham" balas bang epin yang diangguki kak iska

"Ehehe iya juga yah kan syasya dokternya, sorry bang epin kak iska. Sebenarnya masuk angin bukan merupakan istilah medis dan bukan pula suatu penyakit. Masuk angin hanyalah sebuah istilah yang digunakan masyarakat +62 untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan." jelasku

"Terus ini abang sakit apaan dong?" tanya bang epin yang masih terlihat bingung

"Common Cold gejalanya hampir sama kaya masuk angin bang, penyebabnya adalah terinfeksi virus dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam 3-14 hari." balas syasya lagi lalu ia berdiri dan beranjak ke kamar nya tuk mengambil minyak dan uang logam.

Kerokan itu cara paling ampuh dan manjur banget atasi masuk angin loh.

Sebelum syasya beranjak dari sana, tangan kak iska menahan nya dan berucap "Kamu mau kemana lagi?"

"Keatas kak ambil minyak sama uang logam buat kerokin abang"

"Rajin banget dah biarin aja padahal mah dia kan beban keluarga hahahaha"

"YANG KAYA GINI NIH. BAKALAN KENA AZAB"

"ADEK DURHAKA"

"SINI KAMU!!!!"

Dan terciptalah kejar-kejaran ala drakor, emang mereka tuh kalo ketemu berantem mulu kerjaannya, ngga ada abis-abisnya. Padahal syasya sendiri ngga kaya gitu amatlah.

✿ ✿

"Adeuhh mantep banget sya, ni angin berasa keluar semua hahaha"

"...."

"Sian amat c dikacangin yaa!? Hahaha!" saut kak iska dengan nada meledek tak lupa dengan wajah senang nya

"Kek ada yang ngomong tapi ngga ada wujudnya"

"Dasar abang jele-"

"Syuttt udah ah diem kalian ini berisik banget, nih minum bang" sela mommy yang datang dari arah dapur membawakan segelas air dan tolak angin

"Emak gue the best bngt dah, ailupyu mommy ku sayangggg" balas bang epin sembari meminum obat herbal yang diberikan mommy kepadanya

"Alay banget si kamu bang, udah cepetan diminum itu"

"Muehehe iya iyyaa"

"Mommy?"

"Yes love"

"Syasya izin yaa mau keluar sebentar, mommy mau titip sesuatu?" tanya syasya sembari membenahi tatanan rambutnya

"Loh kamu ko dah rapih aja sih tadi bukan nya disamping abang yaa?" tanya bang epin

"Abang terlalu fokus sama mommy sampe ngga sadar klo syasya pergi ke kamar tadi, yaudah aku berangkat dulu yaaa. Assalamualaikum" balasku

"Waalaikumsalam, hati-hati dijalan love"

"Okaii"

Vote n coment bby 💜


Sweet DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang