khayalan

437 46 4
                                    

Aku membuka mataku...

"Nana?"

Abu berkelip bertemu hijau hangat.

Seluruh ruangan disekitarnya seperti tanpa nyawa.

Hanya putih dan putih, tanpa akhir terlihat di mata, manapun kita menoleh.

Warna yang ada sepertinya hanya berada di matanya dan selendang hijau si wanita di depannya.

Wanita..?

"Hai..? Siapa kamu..?"

Mata sayu sang wanita misterius itu hanya berkedip sekali, seakan terbiasa dengan reaksi seperti ini.

"Engkau bukan nana ya?"

Suara lembut tapi penuh aksen menyerbu telinganya. Merdu, bagai nyanyian burung di pagi hari.

Dengan pelan ia mengangguk kepala, masih tidak bisa melepas mata dari sekain selendang yang wanita itu kenakan.

"Maaf bu, saya bukan 'nana'. Uh.. tapi saya ingin tanya.."

"Oh, begitu..yasudah tanya saja, kau begitu santun tentu akan saya bantu."

"Ah, terimakasih hehe- t-tapi, uuh s-saya dimana ya bu?.."

Kata kata terbata itu tak sengaja keluar tanpa izin dari mulut, wajahnyapun memerah dari rasa malu.

Senyum geli bermekar di wajah wanita misterius tadi.

Wajah penuh nostalgia menjadi terlihat untuk penonton saat bibir merahnya terbuka untuk mengatakan kalimat menjawab.

"Nah.. itulah yang susah di jelaskan..tapi, apakah kau ada waktu?"

































Note : mumpung free time dan penuh ide ide, dapet update mendadak dua :v. Tapi jangan tertipu hayo ya, gak bakalan gini terus. Palingan thor cuman update pas lagi mood atau kalau ada waktu.  Jadi jangan ditinggiin tuh harapan.
Oh ya, ini bisa jadi hadiah christmas awal thor untuk kalian semua!, Terimakasih sudah membaca cerita cerita thor yang gaje ini :v. Semoga kita dapat hadiah yang banyak dan hidup yang panjang amiin..

Happy christmas untuk semua!
See you next time <3

masa laluWhere stories live. Discover now