Cerita ini adalah buku usang yang kubuka kembali, tentang Aksara dan rasa yang tak sempat tersampaikan. Bagi Aira, Aksara adalah sebuah pertemuan yang tak mau ia akhiri sampai kapanpun. Satu tahun, dua tahun, bahkan lima tahun sekalipun. *** Aku, Kamu, Hujan dan Kerinduan Ada banyak aksara yang ingin ku sampaikan padamu Sampai bingung mulai dari mana terlebih dahulu Tentang siluet kaku Atau hanya sebuah ilusi beku Terdapat salam dari sang penikmat petrichor Teruntuk senja yang dilihatnya dari koridor Dia mengira kisahnya telah berakhir Namun semesta membuatnya mengukir Mestinya ada yang berubah Tetapi terlalu banyak sajak yang dibuatnya untuk resah Hingga aksaranya tergores dengan lincah Dalam sajakku ku tulis sebuah pengaduan Tentang sebuah titik yang ditarik membentuk perpaduan 'Ada sebuah tirai yang terbuka kala hujan.
1 part