Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Namun, nyatanya cintaku bertepuk sebelah tangan, begitu saja. Kau tidak mengerti, sama sekali tak mengerti bahwa aku sangat mengharapkan cinta darimu. Tuhan Maha Adil. Begitu nyatanya. Ia memang adil. Cintaku yang sempat hilang dikembalikan. Lelaki itu masuk dalam hidupku, dengan segala cinta yang ia berikan. Oh, tidak. Aku belum bisa membalas cintanya. Ia berbeda dengan penolak cintaku. Semakin hari, aku semakin tidak bisa mencintainya. Aku justru membencinya. Ah, apa yang harus aku lakukan ? Apa kisah cintaku serumit ini ?