Jika Aku Bisa Melintasi Waktu "Cukup tiga kata: lebih baik diam" ~ Bunda Pelakor sedang merajalela di Indonesia. Beritanya tersebar di mana-mana, terlebih ketika diberitakan ada seorang wanita yang melabrak secara langsung wanita yang diduga merebut suaminya itu, saat kepergok kencan di mall kota. Sangat menghebohkan sekali. Begitu juga dengan mereka. Reksi dan Salsa tidak tahu kalau kedua orang tua mereka saling menjalin hubungan. Meskipun Ayah Reksi sudah resmi bercerai secara agama dengan istrinya, Reksi tetap menganggap bahwa keluarganya masih utuh. Dan Salsa sendiri, masih menganggap sang Ayah yang sudah tak ada kabar selama 5 tahun masih hidup dan sedang menunggu waktu yang tepat untuk kembali pada Ibu dan keluarganya. Pertemanan mereka berubah. Saat bertemu, Reksi tidak lagi tersenyum ke arah Salsa, bahkan seperti tidak pernah mengenal partnernya di OSIS dan klub teater ini. Ketika Reksi mulai berubah, Salsa juga mulai berubah dengan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Reksi padanya. Tapi, di dalam lubuk hatinya, Reksi sangat merindukan kedekatan dan keharmonisan hubungan mereka. Namun gengsi tetaplah menjadi tulang rusuk dalam diri Reksi. Terlebih ketika kata-kata itu keluar dari mulutnya, sejak saat itulah ia tidak pernah bertemu lagi dengan sosok Salsa yang dulu.