Catatan : cerita ini memuat beberapa adegan yang berkaitan dengan kekerasan seksual. Mohon kebijakan pembaca untuk memilih bacaan yang tepat. Cybil Tatyana mendedikasikan hidupnya untuk We Are The Champions yang dibangunnya demi menolong para korban kekerasan seksual. Dia adalah penyintas yang namanya sudah diberitakan sejak berusia 15 tahun. Cybil berhasil melarikan diri saat dipaksa mengikuti "orientasi bisnis" dengan pemimpin sekte seks berkedok MLM yang diikuti keluarganya. Sayang, meski dari luar tampak tangguh, Cybil punya banyak masalah serius. Mulai dari pernikahan yang gagal hingga kecanduan alkohol. Quentin Kalani Chakabuana memilih mengelola One World, rumah produksi pembuat film dokumenter warisan ayahnya. Dia pernah berbulan-bulan membawa timnya mengambil gambar di Masai Mara hingga Antartika. Uang bukan masalah bagi Quentin. Namun, cinta adalah sesuatu yang seolah tak terjangkau. Di masa remajanya, Cybil pernah menyelamatkan hidup Quentin tanpa sengaja. Perempuan itulah yang dicintainya dengan membabi buta selama lebih satu dekade. Ketika mereka bertemu dan Cybil sudah menjadi perempuan bebas, Quentin memutuskan mengejar cinta lamanya. Mereka memang akhirnya menikah dan Quentin bersumpah akan membuat Cybil mencintainya. Namun, itu bukan hal yang mudah karena ada terlalu banyak rahasia yang terbuka. Semuanya benar-benar seperti mimpi buruk tanpa akhir. Sanggupkah Quentin memenuhi sumpahnya?