"Daddy.." "Berhenti memanggilku Daddy." "Aku sayang Daddy." Mendengarnya, membuat Calvin memeluk Ara possesif. "Aku bukan Daddy-mu." "Bagaimana kalau Daddy dari anak-anak kita nanti?" Ara tersenyum lebar dengan mengedip-kedipkan matanya nakal. Sementara Calvin hanya memalingkan wajahnya ke arah lain, enggan menatap gadis itu yang selalu menggodanya. "Berhenti bermain-main gadis nakal."