Halilintar mengidap penyakit berbahaya sejak berumur dua belas tahun, peluangnya untuk hidup hanya tersisa enam bulan lagi. Taufan, sang sahabat baik tidak dapat menerima ini. Setiap hari Ia akan melipat bangau kertas berisi perasaan tak terbalas miliknya pada Halilintar, sampai ajal datang menjemput Halilintar. . . . . ©Art: @/Avogado6 on Twitter