"Gue gak suka sama lo yang sok kuat. Gue lebih suka liat lo nangis, terus peluk gue." *** "Gak ada kata menangis dalam kamus gue." Kalimat yang selalu diucapkan gadis cantik beriris mata hijau itu, Greta Brigitha Albrecht. Bahkan, dalam keadaan sesakit apapun pantang untuk gadis itu mengeluarkan setetes air matanya. Tapi keputusan Greta untuk memilih kembali dari Jerman dan bersekolah di SMA Pelita, membuatnya harus mengenal Kakak kelas cowok yang siapa sangka, ternyata akhirnya mampu memporak porandakan hatinya. Mampu membuat bulir mata gadis itu keluar kembali tanpa permisi- untuk pertama kalinya. Cowok itu adalah senior OSIS dan kapten basket sekolah. Arkana Erlangga. Hal apa yang terjadi di antara mereka? [Jangan senyum-senyum bacanya!]