Apa kamu pernah begitu mengagumi seseorang? Sampai-sampai tiap dia lewat, kamu merasa kebas... Kamu bahkan tak tahu namanya, tak tahu identitasnya. Hanya saja, semesta berkali-kali mempertemukanmu dengannya? Sampai-sampai kamu menerka-nerka; "Ada apa sebenarnya?" "Kenapa aku sering bertemu dengannya?" Ketahuilah, itu adalah sinyal dari Tuhan, supaya kamu merelakan. Dia hanya lewat, hanya untuk kamu pandangi, tak lebih dari itu. Bahkan, dia tak untuk kamu miliki... Seringnya, kenyataan memang lebih pahit daripada sebuah obat... Namun kita tak bisa menolaknya, dan harus tetap mau menelannya. Walaupun dengan terpaksa....