"Apa kau sudah pernah lompat ke danau?!" tanyanya antusias. "Hinata sepertinya kita harus pergi" ucap Naruto mulai was-was. "Kita harus mencobanya! Ini pastii menyenangkan!" ucapnya makin antusias. "E-ett, t-tunggu sebentar, ada yang ingin ku tanyakan" Naruto semakin was-was, "apa kau sudah pernah periksa ke psikiater?" tanyanya pada Hinata yang menurut dia sudah mulai gila lagi. "Oh diamlah" ucap Hinata mulai mengaitkan tangannya dengan Naruto. "Kau sepertinya membutuhkan itu!" Naruto sudah menduga-duga apa yang akan terjadi. "Diam! Ayo lompat saja! Ahhh" "I-iya iya, tapi tenang dan dengarkan aku dulu" "Dengarkan saja! Mungkin tidak akan ada kesempatan seperti ini lagi!" ucap Hinata sambil memandang Naruto dengan wajah sangat antusias. "Aku tidak akan pernah mau melakukannya! Memangnya kau sudah gila hah?!" "Sebelumnya juga seperti itu kan?! kau merasa lebih baik" ucap Hinata diakhiri dengan senyuman manisnya, "sekarang cobalah!" Hinata mulai menarik Naruto. "H-hinata dengarkan aku dul--WUAAAHH" "WAAHHH" _______ "Aku tidak tahu.. tapi, saat bersamanya aku selalu merasa senang dan entah kenapa aku ingin terus melihatnya seperti itu.. Dan terus bersamanya" -Naruto "Entah itu kesialan atau tidak tapi aku sangat beruntung bisa mengenalnya" -Hinata ______ [Pairing NaruHina] [No plagiat-!] [⚠Maaf bila ada typo] [The charactres belongs to Masashi Kishimoto]