Terkadang banyak hal yang membuat aku terangguk dalam ketidak mampuanku. Yang malah membuatku mematahkan asaku sendiri. Aku sadar, aku hanya manusia dengan daya nalar yang begitu terbatas, yang terkadang tak mau menerima jika apa yang aku lihat dan rasakan bertolak belakang dengan nalar-ku. Namun lebih dari itu, aku sadar terdapat banyak hal yang belum aku sadari keberadaannya. Dunia dimana aku tak mampu untuk dapat menyelaminya. Di benakku, lembar demi lembar harapan terus mengitariku, dia terus membujuk aku untuk memberanikan diriku meluapkan semua inginku, inginku untuk kehadirannya, merangkai cerita bersamanya.