"Maaf, aku ga bermaksud bikin dia jatuh" Seorang gadis kecil yang malang itu terus memohon kepada pria paruh baya yang masih memukulinya itu untuk memaafkan kesalahannya. Nayesha Citraloka Renjana. Gadis kecil yang haus akan kasih sayang orang tua justru terus mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan untuk gadis seusianya. Orang yang selalu menjadi mimpi buruk bagi Nayesha adalah teman ayahnya yang bernama Arthur Frederick. dan juga istrinya Elizabeth Francesca. Sejak usianya beranjak 7 tahun, dia selalu mendapatkan perlakuan kasar. Perlakuan mereka membuat sakit hati yang membekas di diri Nayesha hingga dewasa. Tapi ada yang aneh setelah Nayesha menemukan ruang bawah tanah yang tepat berada dibawah rumah ibu dan ayahnya. Yang lebih membuatnya terkejut adalah papan styrofoam yang menggambarkan kejadian terburuk yang pernah dilihat oleh Nayesha dengan benang merah. Dua hari setelah Nayesha menemukan papan styrofoam itu, dia kembali dikejutkan dengan semua fakta-fakta yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. "Hari ini, menit ini, detik ini juga, kamu akan membayar semua ini, darah dibayar darah, nyawa dibayar nyawa" 2 bulan kemudian.. "Kita sama-sama punya masa lalu yang membuat kita tidak ingin itu terjadi untuk kedua kalinya, kita juga sama-sama terluka, jadi gue pengin lo sama gue terus, Nayesha Citraloka Renjana" Pipi Nayesha langsung berubah memerah mengingat percakapannya dengan Arsean di danau. ©Meilinoe | December 2022 Start: 3 December 2022