Jemima tidak bahagia. Sejak awal dirinya terjebak di dalam rumah majikan ibunya, Jemima sudah dikutuk dengan rasa tak bahagia. Kesalahpahaman yang membuatnya mengandung bayi dari anak kesayangan majikan ibunya adalah faktor pertama ketidakbahagiaannya. Lalu, kehilangan bayi yang dilahirkannya tanpa bisa berbuat apa-apa. Dengan semua faktor itu, bukankah lebih baik Jemima melepaskan segalanya? Agar dia tak lagi merana dalam kubangan rasa kecewa. Meski itu artinya, Jemima harus melepaskan hatinya yang sudah terisi nama Aryan Randy.