"Nanti, esok hari kau akan menjadi orang hebat. Kau akan bebas. Kau akan temukan makna kebebasan. Jangan sampai seperti Ibu, terjerat dan terbelenggu." Siapa yang tidak mengenal anak itu? Yang setiap sore selalu berbelanja ke penjual lauk dengan kemeja kuning pudar. Yang rambut cokelat-putihnya selalu berantakan tak terurus. Yang dengan senang hati mengerjakan seluruh pekerjaan rumah sendirian. Anak yang baik. Nyaris seluruh kota mengenalnya. Juga mengenal tabiat orang tuanya-yang berbanding terbalik dengan anak mereka. Lewat kacamatanya yang suci nan polos, kalian akan dipaksa mempertanyakan ulang arti kemanusiaan. Kebebasan. Rasa syukur. Kalian tidak akan percaya melihat isi kepala anak enam tahun ketika ia dihadapkan langsung dengan dunia yang keji. Dunia yang nyaris tak pernah berpihak kepadanya. Selamat membaca! Cerita : @alyranair, @nvskala, dan @Padamu_akupulang Cover : @Padamu_akupulang (Art) dan @nvskala (Editing) Editing naskah : @alyranair
5 parts