Hidup bersama sejak kecil membuat Dysaa memendam perasaan dengan tetangganya, yang baru dia sadari saat mereka sama-sama tumbuh menjadi dewasa. Kebersamaan yang singkat itu, setelah beberapa tahun terakhir lost contact menyisakan perasaan penuh harapan bagi Dysaa. Pada awalnya mereka hanya anak kecil yang kebetulan sering bermain bersama karena bertetanggaan. Akbar, laki-laki yang diam-diam membuat Dysaa menaruh harapan padanya merupakan teman sebaya kakak sepupu Dysaa. Namun, dari kecil Akbar lebih sering bermain bersama Dysaa, meskipun jarak umur mereka terpaut 5 tahun, dibandingkan dengan kakak sepupunya yang sebaya dengannya. Sampai hampir setahun Dysaa memendam perasaannya, yang semakin hari makin kagum pada sosok Akbar. Dan tiba-tiba tanpa dia duga sebelumnya, Zira sahabat Dysaa mendengar kabar yang mengejutkan untuk Dysaa. Akbar yang semakin terlihat sibuk sehingga sudah tidak lagi bertemu dengan Dysaa , ternyata diam-diam telah memiliki tambatan hati yang akan di persunting nya. Entah bagaimana ceritanya, Dysaa tentu tidak mengharap kan hal ini terjadi ketika perasaan nya pada Akbar sedalam ini. Disaat harapan Dysaa yang besar pada Akbar, harus rela melupakan dan mengikhlaskan Akbar bersama perempuan lain. Mungkin menjadi asing lebih baik, dari pada sulit menghilangkan perasaanya, batin Dysaa.