❗SEMUA ISI DARI CERITA HANYA KARANGAN FIKSI YANG MURNI DARI OTAK AUTHOR DAN TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KISAH NYATA ❗ Hadrian Wiratama bertemu dengan cintanya secara tak sengaja saat dirinya dihukum menyanyikan lagu nasional Belanda di depan kelas, "Het Wilhelmus". Namanya Katarina Van der Goltz, wajahnya bagai dewi Aphrodite dalam kisah mitologi Yunani, tak bisa dijelaskan bagaimana indahnya dirinya. Hadrian mencintainya layaknya Hades mencintai Persephone, keduanya sama-sama rela melakukan apa saja agar bisa berjumpa. Peralihan kekuasaan dari Belanda ke Jepang membuat banyak orang Belanda yang kembali ke kampung halaman. Salah satunya keluarga Van der Goltz, mereka memutuskan kembali ke tanah air secara mendadak sehingga Katarina tak sempat memberitahu Hadrian. Max, sahabat karib Hadrian lah yang memberitahu kepergian keluarga Van der Goltz. Dengan harapan kapal keluarga Katarina belum berlayar, malam itu juga dia pergi ke pelabuhan dengan perasaan campur aduk. Sayangnya setelah ia sampai, kapal keluarga tersebut telah berlayar jauh dilaut lepas. Dari situlah dia berjanji akan menemukan kekasihnya kembali dengan cara apapun. *** "Jujur saja aku agak lelah, kita tak berhenti sejak dari Australia sampai ke samudra Atlantik selatan atau Afrika tanpa istirahat cukup. Sampai kapan kau begini?" tanya Mahawira. "Wira betul, kita bahkan tidak mendapat informasi apapun tentang keluarga Van der Goltz, Drian." tambah Max. Tiga pemuda itu mulai mengarungi laut semenjak Indonesia telah merdeka. Misi Hadrian adalah mencari kekasihnya, Katarina. "totdat ik haar vond."