Bagaimana jika ternyata perasaanku adalah hal yang tak pernah kamu mau, bagaimana jika ternyata hatimu adalah milik perempuan yang ternyata bukan aku? Aku selalu siap untuk semua kemungkinan-kemungkinan menyakitkan tentang aku dan kamu, sebab sejak awal bungkam membawa kita pada kesalahpahaman yang melahirkan perasaan tunggal atas diriku. Maka dari itu, segala bentuk perasaan yang kupunya. Segala hal pahit manis yang kurasa, dengan sengaja kutumpahkan sepenuhnya dalam sebuah tulisan. Bukan hanya agar namamu abadi dalam setiap bait yang kutulis, tapi agar hatiku lega. Walau sampai kapanpun tak akan pernah mendapat jawaban dari aku dan kamu yang memang tak pernah berencana menjadi kita. -🧚♀️