Dulu aku hanya gadis biasa yang terlahir sebagai anak tunggal, kedua orang tuaku berkerja dan hanya aku sendiri disini. Aku termasuk salah satu anak yang paling beruntung karena keluarga ku masih lengkap dan masih bisa merasakan apa itu keluarga. Sampai akhirnya, ketika aku smp disitu aku mulai mengerti tidak semua anak memiliki keluarga cemara. Ketika aku smp, aku banyak mendapatkan teman yang baik. Sampai akhirnya aku mengenal dia, sosok yang misterius dan pendiam. Hari hari ku sangat menyenangkan walaupun tidak berjalan semulus itu. Dan pada akhirnya aku mengenal apa itu cinta di umur belasan, kata orang-orang cinta di umur belasan hanyalah lelucon yang menyakitkan. Awalnya ku pikir itu hanya omongan belakang, tapi ternyata mereka benar. Waktupun terus berputar, seiring berjalannya waktu banyak orang yang memberikan kenangan baik dan buruk kepadaku. Aku juga merasakan apa itu people come n go, kesepian, patah hati dan trauma. Tapi itu bukanlah akhir dari cerita ini ...