"Berita menggemparkan baru saja mengejutkan saentero SMAWA dimana ditemukan jasad gadis tergeletak dengan darah yang membanjiri panggung ballerina termegah yang terkenal di sekolah itu, diduga ini insiden pembunuhan karena terdapat luka tusukan pada bagian perut yang terlalu dalam, tragisnya gadis itu merupakan gadis ballerina penyandang solo dan Gisel terbaik selama dua tahun peraih penghargaan kompetisi balet terbaik diBerlin grand Prix Jerman, bersama pasangan danseur nya, siapa yang tega dan motif apa atas pelaku melakukan hal yang kejam terhadap gadis ballerina itu, sampai saat ini motif dan siapa pelaku atas kejadian tersebut masih belum diketahui" 🌬️🌬️🌬️ "tuhan...ini gak adil, kenapa harus dengan cara seperti ini, saya yang jadi saksi hidupnya tuhan...ini semua gak adil buat dia" sesekali gadis itu menoleh sekitarnya, dan semua memang sama, termenung dengan tatapan kosong, tanpa tujuan dan tanpa arah Peringatan kerassss!!!!! ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ *Cerita ini mengandung hal-hal yang negatif jadi tidak untuk ditiru yah sekedar mengingatkan * Tokoh utama memang merujuk sigadis tapi banyak tokoh-tokoh lain yang berperan penting dan berkaitan dengan tokoh sigadis jadi intinya cerita ini menuju pada sudut pandang tidak hanya satu tapi lebih dari itu *Kisah pedofil dalam cerita tidak untuk ditiru atau hal hal yang menyimpang dan berbelok pada novel ini murni cerita hanya untuk menghibur semata *Kisahnya penuh misteri sih ayo kita sama sama pecahkan dalam sudut pandang tokoh yang berbeda beda . *** Pasir terjejaki oleh kedua tungkai yang terus melangkah membawa arah tanpa tujuan. Sigadis terus melangkah dan mengusap kasar air mata yang sedari tadi tidak berhenti luruh jatuh ke wajah cantiknya, seakan mewakilkan hati para mereka, suaranya tercekat takut akan tekadnya yang terlalu lemah seolah melawan takdir gadis itu berteriak murka