18+++ Dinda tidak pernah menyangka akan ber ta'aruf dengan kepala karyawan Kafe mamanya yg bernama Awan, Dinda melirik pria yg berdiri bagai tembok china di sampingnya, wajahnya sawomatang, matanya sipit tapi tajam, dan bibirnya.. Ya Ampun, tipis menggoda iman.. Kenapa tidak dari dulu saja di pertemukan dengan yang seperti ini.. Bathin Dinda berkoar-koar bahagia... Ta'aruf.. Tidak buruk juga.. Bila dengan Awan.. Vote please... Hahaha