🖋️| Saya menulis tentang cinta yang tak perlu izin, tak harus menjelaskan siapa mencintai siapa. Karena hati tak pernah salah arah, hanya dunia yang terkadang terlalu sempit. Dalam kisahku, dua lelaki belajar bahwa mencintai sesama bukan kutukan, tapi keindahan yang terlambat disadari.
- JoinedOctober 7, 2021
Sign up to join the largest storytelling community
or
Stories by Derwana Raghav
- 2 Published Stories
Twilight in a Forgotten Era
1K
459
26
Shanghai, tahun 1921. Di tengah gejolak politik dan kebangkitan nasionalisme, seorang lelaki pendiam bernama...
Vertebrae from Case 99
86
3
7
Di kota yang tak pernah benar-benar tidur, dua orang pria bertemu bukan karena takdir, tapi karena mayat yang...