Sejuknya pagi tak mengurangi lelahnya raga saat bercumbu dengan kerasnya hidup di belantara beton dan bata. segarnya rintik tak mengurangi gerahnya pikiran saat bercengkrama dengan rutinitas di balik sandiwara. nyaman nya sore tak serta merta menghapus keluh hati saat berdiskusi dengan waktu. dan dinginnya malam tak kunjung membawa kepastian kapan hangat menyapa. Mungkin dengan sentuhan di touchpad dan tarian jemari di keyboard bisa sedikit merasa bahwa kita sebagai tuhan di alam semesta yang kita buat sendiri. 

Cerita fiktif disini terinspirasi oleh seseorang yang merasa bahwa takdir telah dituliskan dan tak perlu resah karenanya. Namun sesekali ia goyah akan ucapannya. Dan dua sahabatnya yang tak saling mengenal memberi ia dua sudut pandang yang berbeda serta membantu dia untuk kembali teguh atas pendiriannya.

Semoga anda bisa menikmati setiap kata yang tersyair penuh cacat di cerita saya.
-Pengelana-
  • Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • JoinedMarch 24, 2017


Last Message
Pengelana18 Pengelana18 May 16, 2019 05:48PM
Kalian Luar Biasa!!Terimakasih atas semua tanggapan dan vote di cerita Saya yg berjudul Nikah Yuk! dan Dear Boss's Daughter. Terutama bagi kalian para follower Saya yg luar biasa dan penuh talenta...
View all Conversations

Stories by Pengelana
Dear Boss's Daughter by Pengelana18
Dear Boss's Daughter
Cerita ini disusun dengan alur yang ringan-ringan saja. Tak ada melow yang berlebihan. Dan endingnya pun bisa...
ranking #116 in asmara See all rankings
Paravan Banyak Cerita by Pengelana18
Paravan Banyak Cerita
Cerita singkat dari kisah hidup sang Pengelana. Selamat membaca, dan always positive thinking ya, jangan lup...
ranking #539 in curhat See all rankings
Nikah yuk! by Pengelana18
Nikah yuk!
Billy dan Amel adalah dua profesional muda yang memiliki keinginan yang berbanding terbalik untuk soal asmara...
ranking #466 in pertemuan See all rankings