Chapter 19 part 1 update, berikut cuplikan, aku kasih spoiler manis:
Selama beberapa detik, dunia di sekitar mereka berhenti bergerak. Jimin menatap Jungkook, merasakan perisai baja yang selama ini ia gunakan mulai retak. Ada sesuatu di mata pria itu—sesuatu yang membuat dindingnya runtuh sedikit demi sedikit.
Jimin menunduk. Matanya memerah, bahunya turun perlahan seiring napasnya yang mulai tidak beraturan. Jungkook, tanpa berpikir panjang, mengulurkan tangannya dan menyentuh pundak Jimin dengan lembut. Sentuhan yang sederhana—tidak memaksa, hanya ada di sana, seolah memberi ruang untuk Jimin merasakan keberadaannya.
Jimin tidak bergerak. Tapi bibirnya gemetar sedikit sebelum akhirnya ia berkata.
"Kook..."
"Hmm?"
"Aku capek."
Satu kalimat cukup untuk membuat hati Jungkook mencelos. Pria itu diam sejenak sebelum akhirnya menarik Jimin ke dalam pelukannya. Gerakan itu spontan, tapi lembut. Tangannya melingkari bahu Jimin dengan kokoh, tidak terlalu erat, cukup untuk membuat Jimin merasa aman.
Jimin tidak menolak.
Untuk pertama kalinya dalam waktu yang terasa seperti selamanya, ia membiarkan dirinya bersandar. Tangannya mencengkeram erat lengan jaket Jungkook, sementara kepalanya bersandar di dada pria itu.
Napas Jimin bergetar, seiring dengan tubuhnya yang perlahan mulai rileks. Tidak ada kata-kata, hanya keheningan lorong yang terasa lebih hangat dari sebelumnya.
Jungkook tetap diam, tangannya tidak bergerak sedikit pun. Ia hanya berdiri di sana, membiarkan Jimin mengambil apa pun yang ia butuhkan—tempat untuk menangis, tempat untuk merasa aman, tempat untuk menjadi lemah.
Matahari di ujung lorong mulai tenggelam sepenuhnya, menyisakan cahaya lembut yang menerangi mereka berdua. Bayangan Jungkook dan Jimin menyatu di lantai, seperti dua jiwa yang akhirnya saling menemukan ketika manusia dengki berusaha memisahkan.
Ayoo ramaikan! Ini linknya, yang belum baca chap sebelumnya yuk merapat: https://www.wattpad.com/1503363053-bad-teachers-chapter-19-part-i