Orang Itu?

8 2 0
                                    

Vote and Follow!
Selamat Tahun Baru!
___________________________

Mereka sudah belanja dan makan, sekarang kedua insan itu sedang bermain Basket.

Marcell menghadap ke arah kakaknya yang berdiri disamping kanannya. Marcell menatap manik mata Angel, Angel yang merasa ditatap pun ikut menghadapkan badannya. Satu alis Angel terangkat satu seperti mengisyaratkan ada apa?.
Seakan paham yang dimaksud kakaknya Marcell pun membuka suara.

"27- 19 kalau aku udah dapet poin 40 duluan, kakak harus jadi Babu Marcell 3 hari!" Ucap Marcell penuh penekanan pada kata BABU dengan senyuman mengejek.

Angel melotot yang benar saja! dia harus menjadi babu adiknya! Mau ditaruh dimana mukanya kalau sampe itu terjadi?!

"Gue ANGELINE AGUSTIN gak akan pernah jadi babu Lo! Jangan mimpi dah!" Balas Angel dengan pandangan meremehkan.

Ya! Angeline Agustin orang yang tidak ingin kalah dan ingin selalu menang!

Marcell berdecak.

"Oke! Ayo kita main dan buktikan kalo kakak gue Angel bisa ngalahin gue!" Sinis Marcell.

Tapi sebelum itu Angel membuka suara yang sukses membuat Marcell harus lebih gesit dan semangat.

"Kalo kakak duluan dapet 40 poin, kamu harus makan mie samyang 3 piring tanpa minum!"

Marcell sangat tidak suka makan mie samyang karena rasanya yang sangat pedas.
Marcell memang tidak suka dengan makanan yang pedas-pedas, tapi kalo pedesnya masih level rendah Marcell cukup suka.

Keduanya menghadap ke arah mesin basket dan mulai berhitung mundur secara bersamaan.

"3!" Marcell melirik kakaknya, lalu mulai berhitung mundur lagi.

"2!"

"1!!"

Tepat dihitungan ke 1 keduanya mulai bermain.

Mesin Basket sangat kinclong hingga bisa juga berkaca disitu.
Angel menatap sisi mesin basket, perlahan-lahan gerakan Angel melambat.
Marcell tentunya tidak akan melewati kesempat itu, dia semakin cepat memasukkan bola ke ring.

Poin Angel ketinggalan jauh dengan Marcell, tinggal butuh 1 poin lagi Marcell akan menang! Senyum Marcell mengembang karena poinnya sudah genap 40.

"YEYY GUE MENANG! KAKAK JADI BABU GUE!!!" pekik Marcell sambil mengangkat kedua tangannya ke atas dan bersorak ria.

Flashback On

Angel menatap sisi mesin basket, perlahan-lahan gerakan Angel melambat.

Dia melihat pria itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Mukanya gak asing bagi gue tapi dia siapa ya?" Pikir Angel.

Angel berniat membalikkan badannya dan menghampiri pria tersebut, yang katanya tidak asing bagi Angel. Namun teriakkan Marcell mengganggu konsentrasinya.

"YEYY GUE MENANG! KAKAK JADI BABU GUE!!!"

Flashback Off

"Hah? Apa tadi Lo bilang?" Angel memasukkan jari kelingkingnya ditelinga.

"LO JADI BABU GUE 3 HARI!" teriak Marcell didepan Angel.

teriakkan Marcel mampu membuat orang-orang menatap aneh kearah mereka.

Keduanya tidak ada yang mempedulikan tatapan yang diberikan oleh pengunjung lainnya.

"Heh! Jangan ngadi-ngadi Lo! Kita aja belum selesai main!" Balas Angel.

Marcell melipat kedua tangannya didepan dada.

"Tuh liat layar!" Ucap Marcell sambil menunjuk mesin Basket dengan dagunya.

Melihat mesin basket Angel langsung mengingat apa yang terjadi beberapa menit lalu. Ya! dia masih penasaran siapakah pria itu.
Angel membalikkan badannya mencari keberadaan pria itu. Angel menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas lagi. Tapi nihill orang yang dia cari tidak ada dipandangnya, Angel hanya mendengus kesal!

Hari ini dia sangat tidak beruntung.

Pertama, dia kehilangan jejak pria itu, hingga akhirnya kalah.

Kedua, Angel harus menjadi babu adiknya selama 3 hari!

Angel menarik tangan Marcell secara paksa keluar dari mall.

Marcell hanya menurut, dia sangat puas! Karena kakak perempuannya akan menjadi babunya selama 3 hari.

___________________________
Vote and Follow!

My Boyfriend Is DoublesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang