Toko Peralatan Sekolah

12 3 0
                                    

Vote and Follow!
___________________________
Dinda Agustin adalah nama dari Ibunya Angel dan marcell, dan Ayahnya bernama Aldo Fernand.

Keduanya memang bersepakat untuk menamai nama belakang anak mereka dengan nama belakang masing-masing.
Misalnya kalo anak yang lahir laki-laki mereka menamai nama belakang anak itu Fernand, begitupun sebaliknya.

40 menit kemudian

Kaos putih polos lengan pendek celana jeans hitam and sepatu hitam Itulah pakaian yang sedang digunakan oleh Marcell pagi ini untuk menemani sang kakak belanja.

Angel menggunakan kaos putih lengan pendek dibalut dengan jaket berwarna hitam celana jeans hitam yang sobek dibagian lutut sneakers berwarna putih rambut dikuncir dan ditutup dengan topi hitam, benar-benar seperti gadis tomboy! Tapi ya inilah Angeline Agustin style nya emang gini.

Mereka berdua berpamitan pada ibu dan Ayahnya lalu pergi menggunakan motor besar punya Angel.

Didalam perjalanan

"Kak, habis ketoko mampir ke mall dulu ya?" Ucap Marcell setengah berteriak.

"Mau ngapain?" Tanya Angel setengah berteriak.

"Yaa mau main-main, kakak yang traktir" balas adek.

"Gak!" Kata Angel kali ini teriakannya lebih kencang.

"Sekali aja kakk"

"Gak! Gak! Dan Gak!" Kata Angel dengan penuh penekanan disetiap kata. Marcell pun hanya menghela nafas lalu melihat wajah kakaknya melalui Spion yang tertutup dengan helm full face.

"Pelit!" balas Marcell dengan muka jutek.

Kedua kakak beradik itu sudah sampai didepan Toko Buku  dan memarkirkan motornya.

"Turun cepet!" Tak ada balasan dari Marcell, Marcell turun dari motor tanpa menyahuti Kakaknya.
Angel dan Marcell masuk kedalam Toko dan mulai mencari keperluan sekolah.

"Cebong, tas ini cocok gak dikakak?" Tanya Angel pada Marcell sambil melihat-lihat tas sekolah. Tak ada sahutan Angel menoleh kearah adiknya, Marcell diam tak bergeming.

"Cebong ngambek ya?" Pikir Angel sambil menatap wajah sang adik.

"Iyaa iya habis ini kita ke mall kakak traktir" Angel pun menyerah. Marcell menatap kakaknya yang kembali melihat Tas.

"Beneran kak?"

"Iyaa bener"

"Makasihh kakk" Marcell pun memeluk Angel. Angel melepaskan pelukannya dan kembali menanyakan hal tadi.

"Cebong ini cocok gak sama kakak?" Tanya Angel sambil Memperlihatkan tas yang menggantung dipundak nya. Marcell melihat Tas yang menggantung dipundak Angel lalu melihat postur tubuh dan wajah kakaknya berulang-ulang.

"Cocok kak'' Angel pun memasukkan Tas itu keTroli , lalu berpindah ke bagian sepatu. Angel mengambil sepatu olahraga dan sepatu untuk hari-hari biasa disekolah, setelah dicoba dan menanyakan kepada Marcell.

Angel mendorong trolinya menuju rak tempat buku-buku, lalu mengambil buku dengan ukuran yang besar 2 pak.

"Bong mau buku kagak?" Tanya Angel.

"Udah punya kak"

"Gamau beli?" Marcell hanya menganggukkan kepalanya.

Angel mengambil beberapa pulpen dan tempat pulpen yang ada disebelah buku-buku. Angel dan Marcell menuju Kasir dan mengantri, dan membayar belanjaannya menggunakan Black Card. Lalu keluar dari toko dan menaiki motornya diikuti dengan Marcell.

"Cebong kita ke mall nya besok aja yaa kakak traktir sepuasnya dehh" Marcell langsung memanyunkan bibirnya sambil mengangguk.

"BONG CEBONGG LU DENGER GAK KAKAK NGOMONG" teriak Angel karena tidak ada yang menyahut.

"IYAA" teriakkan Marcell melebihi teriakkan Angel. Ang Beruntung Marcell tidak protes atau ngambek lagi kali ini.

Mereka pun sampai dirumah, Marcell masuk tanpa membantu kakaknya membawa barang belanjaan kakaknya. Angel hanya mendengus kesall.
___________________________

Gimana part ini?

Vote and Follow!

My Boyfriend Is DoublesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang