[✔️] sangar, jay park

•ゞ manja

shall we read it?
[ ]

˚✧₊⁎❝᷀ົཽ≀ˍ̮ ❝᷀ົཽ⁎⁺˳✧༚

———————

＃naration 🎥

"jaayyy! geli ahk." sang hawa memekik geli saat sang adam menghirup aroma curuk lehernya. seolah budeg. tidak peduli perkataan pacar, tetap menjalankan aksinya. peduli setan si pacar udah risih abis.

una mendorong jay kencang. sontak membuat jay tercekat. "kasar!" tapi tidak di-indahkan oleh hawa. budeg in balik.

jay melangkah kearah balkon dan bersenandung ria. mendengar ocehan burung kutilang yang mendengung ditelinga.
"syalalalalala, hiyahiya kotet~!" kurang lebih seperti itulah senandung seorang jay.

una melangkah ke balkon, join duduk duduk santai.
"nyanyi yuk!" ajaknya direspon anggukan dan gerak tangan mengambil gitar sebagai alat dasar melodi.

jay mulai memetik senar dan una mengikuti alunan dengan bernyanyi.
"dance with me in my backyard boy, looking super fine in your corduroy,"

gantian, jay yang nyanyi sekarang. "drive me round the block, we can go in a loop~" dan seterusnya sampai tiba di reff lagu.
"feel the fresh air, i can feel your eye's stare, and im not gonna lie, i got a little bit scared!"

"oh my heart is on wings, im living in dreams, and the top of our lungs, we siiiing~!!"

"da da da da da da da da da da da da, everything is perfect!"

"da da da da da da da da da da da da, our all words were worth it."

asyik banget ya. bernyanyi dengan sang kekasih ditemani pemandangan senja. mentari berganti tempat dengan sang luna. atau.. bumi ini yang memutar arah. hhh.

dilihat lekat lekat wajah mas pacar. mancung, putih, ganteng, sangar, sekaligus gemesh. visual sekali walau kadang suka mesum.

acara karauke low budget pun selesai, una insiatif mengambil minuman dingin untuk dirinya dan jay. langkah kaki menelusuri rumahnya yang mewah ini. membuka lemari es dan mengambil boba yang ia beli via online tadi.

sedang asik membuka plastik dan menusukkan sedotan. tiba-tiba tangan kekar melingkar dipinggangnya. kalo yang ini una pasti tahu tangan siapa. "kenapa hm?" tanya nya melihat mas pacar manja total. nggak mau lepas daritadi.

jay menaruh dagunya dipundak una. manja teroooos!

"nggak papa, kangen aja"
klasik. tapi emang jay kangen sih. una terkekeh, padahal setiap hari ketemu disekolah.

selesai menusukkan sedotan, una balik badan. menangkup rahang adam, tatap mata dalam. intens.
"jeongmal saranghae."

"nado." jawab jay ulas senyum, di iringi ketawa saat iseng menyapit kedua pipi pacar dengan tangan. gembul abis.

"jayy! jangan ketawa.."

"waee?—"

"kamu kalo ketawa adem. pake segala merem dulu baru abistu ketawa, kan jadi menggiurkan hasrat,"

jay mau ngakak saat itu juga karena penjelasan malu malu dari una. tapi ngerti sikon dan nggak mau buat ancur, dia balas pake ekspresi yang mendukung juga.

"habit aku kan gituu, kalo ketawa merem dulu. sengaja juga sih, biar yang liat melting, hahahah!"

una sengaja mencubit pinggang jay. bukannya meringis, malah tambah ngeselin. "kamu tau nggak? dicubit pinggang sama mbak pacar damage nya tuh— uHhh.."

ya emang bener. kalo dicubit dipinggang sama orang yang kita suka, bukannya ngeringis. malah kesemsem.

"ih, nyebelin bangeet. udah ayok ke kamar lagi."

"ngapain ajak ke kamar? bukan mukhrim tauu~!"

"telat bego, lo dari tadi udah dikamar,"

—

SHSHSH CRINGE BGT ASTAGAAA 😁👍🏻😡

pReSS thE stAR buTTOON! if u FElTtt ENjOyed🤠💓💓💓💓💓

©️choijiyoung
2O2O

—