8🌙

4 2 0
                                    

Arjuna
Online

Nyet, nnti bljr di prpus

Lgi?

Hmm
Abis istrht oke

Oke dh
Kbtuln gw jga udh di prpus

Wookee
Mlncur pke odong odong

Suka knpa sih juna(╥_╥)

Awokawokawok:v

Gila lo:v

Bodo=)

Read

Anjr dread donk
Oke oke
Gw otw 10 mnti lgi
BHAY

Read

---

"Bil." Panggil hanin.

Sakira yang awalnya fokus pada ponselnya itu langsung menoleh pada hanin yang ada di depannya.

"Kenapa?"

"Dari tadi fokus sama ponsel mulu."

Sakira hanya tersenyum. "Tadi arjuna ngechat-"

"Owh pantes, yaudah lanjut, aku kekelas duluan, bentar lagi masuk." Ucap hanin dan langsung berjalan keluar dari perpustakaan, meninggalkan sakira yang menatap punggung pemuda itu dengan tatapan penuh tanda tanya.

Hanin kenapa?

---

"Banyak banget materinya."

Siang ini sesuai perkataan arjuna di roonchat tadi, mereka berdua sepakat untuk membahas soal yang mungkin akan keluar untuk olimpiade besok.

"Ya gimana, namanya juga sejarah, pasti banyak...belom lagi nama tokoknya... Tanggal tahunnya...latarnya...dan masih banyak lagi." Ucap arjuna yang sukses membuat sakira tertawa.

"Lah malah ketawa, gue ngk ngelawak."

"Nada bicara lo itu lohh juna, bikin ngakak." Ucap sakira disela sela tertawanya.

"Udah woi, ngakak mulu lo, ditegur buk dian mampus." Kata arjuna pada sakira yang dari tadi belum selesai tertawa itu.

"Ya abisnya lo ngelawak."

"Lo nya yang receh."

Dan kemudian dua anak manusia ini kembali fokus mengerjakan soal soal yang ada di depan mereka. Sesekali keduanya berdiskusi jika ada salah satu soal yang tak dimengerti.

Tak jarang juga keduanya saling melempar tawa akibat lelucon yang dibuat oleh arjuna.

Mereka tak menyadari, di seberang meja mereka ada seorang pemuda yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik keduanya.

Pemuda itu mengeluarkan ponselnya dan langsung mengetik sesuatu di benda tipis itu.

Husein

Gw ntip sakira sma lo
Nnti ajk plng breng
Klau dia nnya gw, blng gw ada ursn mndadak

---

Tak terasa bel pulang pun sudah berbunyi. Sakira dan arjuna pun sudah keluar dari perpustakaan sejak 15 menit sebelum bel berbunyi.

"Eh jun, gue duluan ya, makasih gud dey nya." Ucap sakira.

"Yoi sama sama."

Sakira langsung keluar dari kantin dan berjalan ke kelasnya untuk mengambil tas.

"Loh husein?ngapain?" Tanya sakira bingung saat melihat sahabat pacarnya ini tengah duduk di depan mejanya sambil bermain ponsel.

"Nah ini dia, yok balik." Ucap pemuda tinggi itu.

"Ehh bentar, gue pulang bareng hanin."

"Wildan ada urusan tadi, jadi dia nitip lo ke gue."

Sakira terdiam. Biasanya jika ada urusan mendadak seperti ini hanin pasti akan langsung memberitahunya.

"Kok hanin ngk bilang gue?"

"Lo nya sibuk sama juna sih."




Deg







Sakira baru menyadari kenapa hanin tadi meninggalkannya di perpustakaan tadi.

"Yok balik, gue mau lanjut main among us dirumah."

Lamunannya terbuyar karna pemuda tinggi didepannya ini menarik pelan pergelangan tangannya.

Di atas motor milik husein pun sakira lebih memilih diam. "Lo kenapa diam?" Ucap husein setengah berteriak.

"Ngk papa kok."

"Lo mikirim wildan?"

"Iya, tadi waktu jam istirahat hanin ninggalin gue di perpus."

"Kok bisa?"

"Ngk tau, tadinya gue lagi chatan sama arjuna,terus dia nanya, yaudah gue bilang kalau gue lagi balas pesan juna,ehh hanin langsung ninggalin gue."

"Itu namanya wildan cemburu dodol, lo tau kan wildan ngk suka kalau lo terlalu deket sama arjuna."

"Tau kok,tapi kan gue sama juna mau olim, jadi ya gitu."

"Gini cha, wildan itu cuma takut."

"Takut kenapa?"

"Lo kan lebih banyak waktu sama juna nih,bisa jadi wildan takut nantinya lo kebawa nyaman karna sikap arjuna." Ucap husein.

"lah gue sama juna cuma temen, lagian kenapa hanin bisa mikir gitu,ngk mungkin lah gue nyaman sama arjuna, kalau pun nyaman itu tuh nyaman sebagai temen doank."

"Ya bisa lah oon, lo ngk tau si juna suka sama lo."

"Ngk tuh."

"Ck peka dikit napa."

"Ih ya gue ngk tau husein, udah lah,lagian kenapa juga hanin mikir kek gitu, udah tau gue bucin banget sama dia."

"Hanin cuma ngk mau lo ninggalin dia."

"Yakali gue gitu."

"Mana tau kan?"

---

Gaje bnget smpah dah🙂🔫











 ᴿᵉᵐᵉᵐᵇᵉʳ ᵐᵉ || Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang