4🌙

7 5 0
                                    

Enjoyyy:*

---

Hanin berjalan menelusuri koridor kelas 11 ips. Hanya sendiri. Pemuda itu sedang berjalan menuju kelas sang kekasih. Ingat, mereka tidak satu kelas.

Langkah hanin terhenti saat melihat sakira tengah berbicara dan sesekali tertawa bersama arjuna teman sekelas sakira.

Hanin masih berdiri ditempat sampai arjuna pergi.

"Hanin." Suara sakira membuyarkan lamunan hanin. Pemuda bersurai hitam itu tersenyum tipis dan berjalan ke arah sakira.

"kekantin sekarang?" Tanya sakira. Hanin mengangguk sebagai jawaban.

Kedua nya berjalan beriringan sampai ke kantin. Seperti biasa, hanin menyuruh sakira mencari tempat duduk dan ia memesan makanan.

"Makasih hanin." Ucap sakira girang ketika hanin datang membawa pesanannya.

Hanin hanya megangguk dan duduk didepan sakira. Mata itu terus memperhatikan sakira yang sedang memakan batagor pesanannya tadi.

"Ck,udah gede, masa masih belepotan sih makannya." Ucap hanin sembari mengambil tisu dan membersihkan kuah kacang yang ada di sudut bibir sakira.

"Ya maaf, lapar tau, hanin ngk makan?" Tanya sakira sambil menunjuk makanan hanin yang belom tersentuh sama sekali.

"Iya ini mau makan." Ucap hanin sambil menyuap batagaor nya kedalam mulut.

"hmm...tadi ngomongin apa sama juna?" Tanya hanin to the point.

Sakira yang sedang minum air jeruk itu sedikit terkejut. Dari mana hanin?

"Hanin tadi liat?" Tanya sakira lembut.

"aku liat, seru banget ya kek nya." Jawab hanin. Pemuda itu sama sekali tidak melihat sakira saat berbicara.

Sakira tau seperti nya hanin cemburu?maybe?

"Kita cuma ngobrol soal olimpiade kok, juna kan anak olimpiade sejarah, nahh dia ngajakin aku buat join, trus aku bilang kalau mau mikir dulu, soalnya kan olimpiade ngk gampang, apa lagi bawa nama sekolah." Jelas Sakira panjang lebar.

"Owh ikut olimpiade,trus sekarang gimana?" Tanya hanin.

"Ngk tau, nanti tanya sama yang dirumah dulu,maaf." Ucap syasa.

"Kok minta maaf?"

Sakira menggeleng."hanin lagi badmood ya?" Tanya sakira. Hanin menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban.

"Boong, abil minta maaf ya,sumpah kita cuma ngomongin olim doang kok, ngk ada yang lain."Ucap sakira menyakinkan hanin.

"Ya udah ngk papa kok, hanin ngk marah, kan bagus kalau abil ikut olim."

"Hanin ngk marah kan?" Tanya sakira.

Hanin terkekeh." Ngk kok, hanin ngk marah." Ucapnya sambil mengusap surai hitam milik sang kekasih.

"Serius kan?" Tanya sakira lagi..

"Hmm, aku cemburu...kamu itu punya aku...aku pelit soal kamu, aku ngk mau berbagi, apa lagi terbagi,kamu tau kan juna suka kamu?makanya aku rada ngk suka kalau kamu ngobrol sama juna."Ucap hanin serius.

Jantung aman kan?-sakira

"bil,abil,denger ngk apa yang hanin bilang?" Panggilan dari hanin membuat sakira sadar dari lamunannya.

"Hah?! Denger kok, pokoknya hanin tenang aja, abil bakal tetap milih hanin kok, kan abil sayang hanin." Ucap sakira sambil menggenggam tangan hanin.

"Tangan hanin kok dingin?hanin sakit?" Tanya sakira ketika mengetahui jika tangan sang kekasih lumayan dingin.

"Ngk kok, aku ngk papa, ngk usah khawatir." Kata hanin yakin.

"Yaudah deh, nanti pulang sama hanin kan?" Tanya sakira.

Hanin mengangguk." Iya lah, yakali sama arjuna." Sewot pemuda itu.

"Lucu banget kalau lagi cemburu."

Aku cuma takut bil- hanin

Tbc.

Arjuna mahardika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arjuna mahardika

Pendek ya? Kek changbin:v gggg.canda deng.
Keknya emang chapter dari cerita ini pndek pndek, semoga ngk bosen ya🤧🤧🤧🤧

Baiiiii

 ᴿᵉᵐᵉᵐᵇᵉʳ ᵐᵉ || Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang