Acara pertunangan Jungwon dan Jihan pun diadakan hari ini. Semua persiapan sudah dilengkapi dengan sedikit bantuan dari teman-teman mereka.
Acaranya diadakan secara outdoor. Mereka menyewa lapangan golf di salah satu tempat latihan golf terkenal yang ada di Jakarta.
Btw, golf itu permainan yang cukup mahal. Sudah dipastikan keluarganya Jungwon dan Jihan adalah keluarga konglomerat.
Beberapa orang yang diundang sudah menyampaikan ucapan selamat pada sepasang kekasih itu.
Tetapi ada satu orang yang sedari tadi menjaga jarak dengan orang-orang. Hanya berdiri di dekat salah satu stand makanan sembari menatap seorang gadis yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya.
"Posesif amat sih sampe dirangkul gitu. Cih."
Seseorang itu adalah Niki. Laki-laki itu sudah mengetahui tentang perasaannya selama ini kepada Zoa, sahabatnya dari orok.
Setelah bermeditasi sendiri dan curhat ke teman-temannya, ia pun baru tahu jika selama ini dirinya selalu bersembunyi dibalik label 'sahabat' antara dia dan Zoa. Bahkan kata Sunoo dan Jungwon, sahabatnya itu juga terlihat seperti menyayanginha lebih dari sahabat.
Oh tentu saja kedua laki-laki itu tidak membocorkan rencana yang sudah dilaksanakan sedemikian rupa.
Niki mengunyah buah mangga yang ia ambil sedikit tanpa melepas pandangannya dari Zoa sedikitpun.
Kemudian ia melihat sahabatnya itu berjalan sendirian menuju salah satu stand minuman.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Niki langsung berjalan menghampiri Zoa. Menarik tangan gadis itu dan membawanya ke sisi lain lapangan golf yang sepi.
"Kenapa, Nik? Kaget ih gue. Kirain orang jahat tau mau nyulik gue." ujar Zoa sambil menatap Niki yang terlihat gugup.
"Zoa, ada yang mau aku sampaikan ke kamu."
Zoa mengernyitkan keningnya, sedikit bingung dengan cara berbicara Niki yang berubah.
"Apa itu?"
Niki menjilat bibir bawahnya. Menatap rerumputan sebentar lalu mengangkat kepalanya. Memegang kedua tangan Zoa sambil menatap gadis itu dengan lekat.
"Aku tau kalo aku sedikit lancang buat ngomongnya,"
Zoa diam. Ia menatap Niki sembari menunggu kelanjutan dari kata-kata tersebut.
"Tapi sepertinya aku sayang kamu. Sayang yang lebih dari seorang sahabat. Aku minta maaf kalo confess ke kamu disaat kamu udah jadi pacar orang. Tapi aku cuman ingin kamu tau tentang perasaan aku. Maaf aku udah ngelanggar janji kita dulu untuk tidak saling menyimpan rasa."
Niki menatap Zoa yang terlihat cantik dengan balutan dress selutut berwarna putih dengan flower crown terpasang di kepala gadis itu.
Mendengar itu, jantung Zoa berdegup kencang. Tapi tak ayal, ia pun menahan tawanya. Zoa menatap teman-temannya yang sudah berdiri sedikit jauh di belakang Niki. Menatap Niki dan Zoa dengan penasaran.
"Kamu sebenernya lagi di prank, Nik."
"Hah? Maksudnya?"
"GUYS, SINI CEPET!"
Setelah berteriak seperti itu, Niki melihat teman-temannya berjalan mendekati mereka.
"SELAMAT NIKI, KAMU MASUK KE DALAM PRANK KITA!!!"
"Gak sia-sia usaha kita semua. Ternyata nih bocah aja gampang banget buat ditipu kayak gini."
"NIKI, JANGAN MARAH SAMA YANG CEWEK-CEWEK, YA! INI SEMUA IDENYA ANAK LAKI-LAKI SOALNYA!"
Niki mengerjapkan kedua matanya bingung. Otaknya masih mencerna apa yang baru saja terjadi.
Prank? Dirinya di prank, kah?
Lalu tak lama, Zevano datang sambil merangkul salah satu gadis. Menyalam tangan Niki yang kini malah menatap Zevano dengan bingung.
"Gue sama Zoa gak pacaran, bro. Gue pacarannya sama Vanya. Nih, pacar gue yang sebenernya."
Zoa tertawa melihat ekspresi Niki yang seperti masih belum bisa menerima kenyataan.
"Kamu di prank. Ini semua idenya Kak Jay dan yang lain buat bikin kamu lepas dari rasa gengsi kamu. Aku juga sayang sama kamu lebih dari sahabat, Nik. Aku ngelanggar janji kita lebih dulu dari kamu, hahaha..."
Niki menatap sahabatnya itu. "Jadi, kita lebih dari sahabat?"
"ASTAGA TOLONG AKU BAPER!!!"
"DUH DEDEK KITA MAU MELEPAS MASA JOMBLONYA."
"TERIMA TERIMA TERIMA!"
Zoa kembali tertawa kala mendengar sorakan dari teman-temannya. Gadis itu menganggukkan kepalanya. "Iya. Kita lebih dari sahabat."
Niki tersenyum lebar lalu langsung memeluk Zoa dengan erat. Para temannya Niki dan Zoa pun bersorak semakin kencang apalagi saat Niki mencium kening Zoa cukup lama.
"Now, you're mine."
"I'm yours, babe."
■ ■ ■
YESSSS TAMATTTT ㅇㅅㅇ
Jadi gimana nih yeorobun sama ceritanya? Suka atau tidak?
Maaf ya chaptnya pendek, karna aku tidak suka yg panjang2🌚
BUKAN ITU MAKSUDNYA... Aku emang gk terlalu suka bikin cerita dengan chapt yang banyak hehe...
Btw, pada mau new story habis ini?
Kalo mau, komen yaa^^
Luv,
💋

KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Sweet Relationship - Enhypen ft. Weeekly
Fiksi PenggemarHubungan manis tiga pasangan yang cheesy. ● ● ● SWEET RELATIONSHIP with : - Sunoo Jiyoon - Jungwon Jihan - Ni-ki Zoa ■ ■ ■ Highest Rank : 21 in #jihan 2 in #jiyoon 1 in #zoa 6 in #weeekly 171 in #jungwon 147 in #sunoo 109 in #niki 199 in #enhypen 34...