Pangeran Dingin Yang Cemburu

Bab 66-70

"Lebih jauh lagi, biarpun binatang buas mengetahuinya, mereka tidak akan memberi tahu manusia tentang kontrak tertinggi ini kan? Bahkan jika mereka memberitahu manusia, mereka tidak akan ingin menggunakan metode seperti itu untuk membuat kontrak dengan binatang buas. Sebaliknya, mereka lebih memilih kontrak majikan dan budak, karena sangat sedikit kontrak yang setara."

Yu Xiyuan tidak membantah kata-kata Qilin.

Dan apa yang dia tahu itu benar.

Yang disebut kontrak master-budak adalah kontrak wajib yang dimiliki manusia untuk binatang yang mereka lihat.  Setelah kontrak berhasil, terlepas dari apa yang diperintahkan manusia, binatang ajaib yang dikontrak akan mengikuti perintah mereka sendiri.  Selain itu, kontrak ini sangat tidak adil bagi makhluk ajaib.  Jika binatang ajaib itu mati, pemiliknya hanya akan menderita reaksi kecil, dan hidupnya tidak akan menjadi masalah yang terlalu besar.  Dia bahkan bisa melanjutkan kontrak ini.

Adapun kontrak kesetaraan, sesuai dengan namanya, makhluk ajaib dan manusia memiliki kontrak yang relatif sama.  Kedua belah pihak tidak dapat merugikan pihak lain, dan setelah pihak lain meninggal, pihak lain tidak akan mengalami kerugian.

Karena keegoisan manusia, mereka tidak akan memberikan kontrak yang sama dengan binatang buas mereka hanya karena takut mereka akan mati bersama mereka.

"Tapi kenapa kamu membuat kontrak hidup denganku?"

"Karena saya menyukai Anda!"

Qilin mengedipkan matanya.  Itu tidak mungkin mengatakan bahwa dia ingin memeluknya, bukan?  Ah tidak!  Itu akan sangat memalukan!

Yu Xiyuan mencemooh jawaban itu.

Dia bisa merasakan bahwa qilin di depannya ini hanya dipenuhi rasa ingin tahu.  Itu tidak memiliki banyak niat membunuh.  Dengan kontrak yang baru saja dia buat, Yu Xiyuan tidak terlalu berhati-hati.

Lebih penting lagi, sebelumnya dikatakan bahwa itu bisa membawanya ke pedalaman Punggung Selatan dan menjaga pemimpin di sana.  Mungkin akan ada berita tentang bulu burung phoenix.

Bagus sekali!

Jadi Yu Xiyuan sepenuhnya mengabaikan kontrak itu.

Namun, langkah kakinya tidak pernah berhenti saat dia berjalan ke kedalaman Pegunungan Selatan.

Melihat tatapan Yu Xiyuan berubah dari rasa ingin tahu menjadi kehilangan minat, hati Qilin dipenuhi dengan lebih banyak keraguan.  "Tuan ... Tuan, kemana Anda akan pergi?"

Yu Xiyuan berhenti dan menatap mata Qilin.  "Apa kau tidak akan membawaku ke bagian dalam Pegunungan Selatan?"

Baru kemudian Qilin bereaksi.

Benar, ini yang dia katakan sebelumnya, dan dia tidak terlalu mengingatnya.  Siapa yang tahu bahwa 'paha' yang dia putuskan akan menyelamatkannya hanya karena kalimat ini?

Namun, itu tidak penting.  Dia sudah mencapai tujuannya.

Dia memeluknya!

"Tuan, Tuan, saya dipanggil Lin Lin Qi, Anda juga bisa memanggil saya Lin Lin. Xiao Qi, hehe."

"Tuan, sebenarnya, saya bukan binatang ajaib dari sini. Saya dari tempat lain dan saya di sini untuk melihat seorang teman lama."

"Tuan, Tuan, apa yang Anda lakukan di sana?"

"…"

Yu Xiyuan: "..." Sebelum dia bisa membuka mulut untuk berbicara, Lin Lin sudah menanyakan pertanyaan berikutnya.  Yu Xiyuan hanya bisa menghela nafas dan membiarkannya menyelesaikan dengan satu pertanyaan.