2.

989 143 44
                                    

Unpub? : )

Jangan lupa vote dan comment~

+×+

Beomgyu berjalan santai sambil menggendong bocah manis yang tengah tertidur tersebut.

Entah tidur atau tidak. Sepertinya ia pingsan karna terus memberontak.

Dirinya sebenarnya ingin menyembunyikan pria yang di gendongnya sekarang. Tetapi sepertinya hanya buang buang tenaga saja. Toh nanti ketahuan juga.

"T-ttuan..itu siapa?" Ketua pelayan yang setia menunggu tuannya di depan pintu sampai larut malam, terkejut ketika melihat orang yang berada di gendongan tuannya.

"Diam saja. Mulai hari ini dia milikku. Aku bertanggungjawab atas bocah ini.," Beomgyu mengatakan hal tersebut sambil berlalu di depan para pelayan dengan entengnya.

Tak mengerti lagi, padahal semua pelayan disana sudah merinding ketakutan. Tuannya kerja apaan astaga. Sudahlah pulang bau darah. Bawa bocah lagi.

"T-ttuan.,"

Beomgyu berhenti berjalan. Kemudian menatap ketua pelayan yang sudah menundukkan kepalanya takut.

"Apa?"

"I-ibunya k-kemana? Mengapa kau mengambil nya?"

Ketua pelayan itu langsung menelan ludah ketika mendengar jawaban dari sang tuan. Kejam sekali. Batinnya.

"Ibunya? Oh dia seorang jalang, jadi kuhabisi. Sampah seperti itu tidak berguna apalagi sampai menggoda ku kemarin. Cih murahan!"

Beomgyu masih sempat sempatnya mengumpat saat ini. Padahal anak dari mendiang wanita itu sedang berada di gendongannya sekarang.

"T-tap-"

"DIAM SIALAN! JANGAN MENGHENTIKAN KEGIATAN KU! JANGAN BERTANYA! INTINYA, SHE'S A BITCH! AND THE SON IS MINE!"

Beomgyu langsung menutup pintu kamarnya keras dan kasar. Tak lupa pula, bocah yang dibilangnya manis itu terbangun dari pingsannya. Entah mungkin tidur.

"Eunghh.." Taehyun mengucek ngucek matanya ketika beomgyu menurunkannya di kasur mewah nan empuk milik beomgyu.

"Hei manis..sudah bangun? Bagaimana mimpimu selama setengah jam ini?" Tanya beomgyu tak menatap taehyun sama sekali.

Dirinya menyibukkan diri untuk membuka semua pakaian atasnya yang sudah bau menyengat. Apalagi kalau bukan darah.

"Eungh..bund- HEI!! SIAPA KAU?! BUNDA MANA?! KENAPA AKU DISINI?! SIALAN!!" Taehyun langsung terkejut ketika menyadari bahwa dirinya tidak bersama ibunya.

Beomgyu berbalik menatap wajah Taehyun yang sudah kusut itu. Dan Taehyun, dirinya memerah karna melihat penampilan psikopat di depannya yang sedang telanjang dada.

Sialan. Mau apa bedebah ini.

"Tenang saja, ibumu gak pantas hidup lagi tau. Lagian dirimu akan lebih bahagia jika hidup bersamaku.," Balas beomgyu santai.

Kemudian dirinya berjalan kearah lemari dan mengambil sebuah sweater bewarna hitam dan memakainya.

"Sudah..ayo mandi..sesudah itu kau makan hm?" Ujar beomgyu.

Taehyun hanya menelan ludahnya kasar. Bagaimana bisa dirinya hanya diam saat pria ini menyuruhnya. Bodoh.

"Aku bukannya senang dengan perintahmu, sialan. Tetapi aku memang membutuhkan bantuanmu. So, jangan banyak bermimpi bahwa aku akan menuruti semua keinginanmu. Aku akan pergi dari sini jika aku mau.," Jelas Taehyun dengan nada dingin.

Kemudian dirinya berlalu dari hadapan beomgyu yang tersenyum miring. Bodoh sekali bocah itu.

Taehyun hendak ke kamar mandi sebenarnya. Tetapi karna dia sok cool dan sok tau, dia malah nyasar ke ruangan lain. Membuat beomgyu yang melihat itu tertawa kecil.

"Kamar mandi bukan disana, bocah." Ucapnya kemudian kembali tertawa melihat wajah taehyun yang sudah merah karena malu itu.

Dirinya malu banget. Mana pas pintu itu dibuka isinya pakaian dalam dan perlengkapan olahraga milik beomgyu semua. Sialan malu sekali.

Taehyun langsung lari ke kamar mandi masih dengan wajah nya yang merona malu itu. Sial.

Padahal mereka baru saja bertemu. Sudah seperti ini saja. Bagaimana kelanjutannya besok.

Yang pastinya, Taehyun akan lebih membenci sosok psikopat yang nekat membunuh ibunya yang bahkan tidak dikenalnya itu. Bangsat.

Lihat saja. Dirinya akan membalas perbuatan Choi sialan Beomgyu ini kemudian hari.

Tbc.

Oks gantung lagi sksksk.
Maap yah lama up. Habisnya readersnya gak ramai. Jadinya males hehe.

Ah iya, aku juga lagi masa sibuk akhir² ini.
Malah kuotaku gaada. Ini aja pake hospot.

Yaudalah.

Babay

Salam,

Claryta istri jimin
Claryta pacar beomgyu.


𝐒𝐦𝐢𝐥𝐞 - Beomtae[End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang