Extra Part || Lily

724 43 5
                                    

Selamat membaca!💙


5 tahun kemudian...

Sore ini cuaca agak mendung, awan awan hitam mengelilingi jakarta. Beberapa orang berpakaian gelap tak lupa membawa payung sedang berada disebuah tempat yang mengandung banyak kesedihan.

" hai, sudah lama aku tak mengunjungi mu. Kabar mu bagaimana? Aku harap baik baik saja, " ujar aisyah didepan makam seseorang

" Sudah 5 tahun sejak insiden itu, lihat anak aku udah 4 tahun, dia sudah mulai pandai dalam beberapa hal, oh iya namanya adalah eldo. "

" Aku berharap kamu masih disini, dan melihat anak ku tumbuh, tapi takdir berkata lain. "

" Setiap aku datang melihatmu, aku pasti akan selalu ingat kalau kau adalah sahabat terbaik ku! Sekarang aku sangat bahagia bersama keluarga kecil ku, tapi rasanya sedih mengingat apa yang terjadi saat itu. "

" jika harus jujur ya aku rindu. Aku rindu tawa kamu saat pertama kali senyum kepadaku, " ujar aisyah di penuhi dengan isak tangis

" syah, jangan dipaksain, " ujar lelaki yang datang bersama aisyah dan eldo

Aisyah menoleh dan berkata, " Ini sudah seharusnya, eldo sini nak. "

Eldo yang mendengar namanya di panggil langsung pergi kesamping ibunya itu, " Ini siapa mommy? "

Aisyah hanya tertawa ringan, ya benar ini adalah kali pertama aisyah mengajak eldo pergi ke makam ini.

" ini adalah sahabat mommy, dia adalah paman mu, " jawab aisyah

" sahabat mommy? Baiklah. Halo paman, aku eldo anak mommy aisyah, " ucap eldo sembari melihat kearah makam itu

" tapi kenapa mommy dari tadi menangis? Apa paman ini pernah jahat ke mommy? " lanjut eldo

" tidak sayang, tidak. Paman ini adalah orang yang sangat baik, dia sangat baik kepada mommy, daddy, dan semua orang, " balas aisyah

" lalu kenapa mommy menangis? Apa mommy rindu dengan paman? " tanya eldo

" iya eldo, paman mu ini pernah menemani hal hal indah bersama mommy, " jawab aisyah lagi

" lalu daddy bagaimana? " tanya elo

" anak mommy emang banyak tanya banget ya, daddy juga melakukan hal yang indah bersama mommy, bahkan melakukan banyak hal hal yang indah, tapi paman ini sangat membantu saat saat dia akan pergi selamanya, " jawab aisyah.

Lalu eldo menatap mommy kesayangannya lalu berkata, " mommy, saat mommy masih muda ada daddy dan paman ini yang menjaga mommy tapi besok eldo yang akan menjaga mommy dan daddy, "

Terlalu bijak untuk usianya, " wah anak siapa ini? " tanya lelaki yang disebut eldo daddy nya

" Anak daddy dan mommy. "

" pintar banget anak mommy sekarang ya, liat kan anak aku udah besar, udah paham tentang saling jaga, " ucap aisyah lirih

" Syah, jangan kepikiran banget nnti kamu sakit lagi. "

" Iya, yaudah aku pamit ya do, sampai ketemu lagi. "

" gue duluan ya, gue berhutang budi sama lo, " ujar daddy eldo

Lalu aisyah menaruh bunga lily segar diatas makam seseorang yang dia sebut do itu.

Saat perjalanan menuju mobil tiba tiba saja pertanyaan random dikeluarkan oleh eldo, " mommy siapa nama paman itu? Kenapa mommy memanggilnya do? "

" Namanya adalah paman Aldo. "

" wait mommy kenapa nama eldo hampir sama dengan paman itu? " tanya eldo

DEVANO AISYAH  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang