" selamat sore bunda " ucap devano
" sore dev, mau jemput aisyah? " tanya bunda aisyah
" iya bun mau jemput aisyah " ucap devano
" mau kemana nak? " tanya lagi bunda aisyah
" mauu ke jalan tante " ucap devano
" oh yaudah, jangan pulang malam yah " ucap bunda aisyah
" siap bunda " ucap devano
Lalu devano disuruh duduk disofa untuk menunggu aisyah, tak lama devano duduk aisyah turun dari tangga...
" cantiknya " batin devano
" hai kak dev " sapa aisyah
" hai syah " ucap devano
" yuk berangkat " ucap aisyah
" pamit dulu sama bunda " ucap devano
Lalu aisyah dan devano pergi bertemu bunda ke dapur untuk pamit, pergi jalan...
" bun, aish keluar yah " ucap aisyah sambil menyalami bundanya
" devano juga yah bunda " ucap devano
" bunda? " batin aisyah
" iya kalian hati hati dan jangan pulang terlalu malam " ucap bunda aisyah sambil tersenyum
" mom, devano rindu " batin devano lirih
" iya bun byee " ucap aisyah
Lalu aisyah pergi dengan devano menaiki mobil devano saat diperjalanan aisyah mencoba membuka pembicaraan...
" kak dev, mau kemana? " ucap aisyah
" kita pergi ke suatu tempat, yang cuman kamu dan seseorang yang pernah mengunjunginya " ucap devano
" seseorang? " ucap aisyah
" mau tau? " ucap devano
" ya iya lah kak dev " ucap aisyah
" Naura " ucap devano pelan tapi masih didengar aisyah
Aisyah yang mendengar kata Naura agak sakit hati, bagaimana bisa devano menyebut nama naura saat bersama dengan aisyah, apa devano tidak memiliki perasaan...
" oh " ucap aisyah datar, padat dan jelas
" datar amat mbaknya " ucap devano
" lah urusan gw kan " ucap aisyah
" syah, lo inget kan pas dikapal mau kepulau lo bilang kalau waktunya sudah bisa gw ceritain tentang naura " ucap devano
" trus kenapa? " ucap aisyah polos
" astaga aisyah, sekarang gw mau ceritain ke elo " ucap devano
" ooh mau ceritain " ucap aisyah cengengesan
" diem dulu gw mau nyetir " ucap devano dingin
" tadi hangat sekarang dingin, cepat amat berubah nya " ucap aisyah gerutu tak jelas
setelah percakapan itu, di mobil devano tidak ada percakapan lagi, hingga mereka sampai ke sebuah taman mini yang cukup indah, dan apa? Aisyah melihat rumah pohon yang lumayan besar...
" kak dev, itu rumah pohon yang punya taman ini? " ucap aisyah
" iya kenapa, mau naik? " ucap devano
" kalau yang punya izinin " ucap aisyah
" naik aja sono, gw izinin " ucap devano
" wait wait jadi kak devano yang punya taman ini? " ucap aisyah kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO AISYAH ( END )
Novela JuvenilDevano danendra Dan Aisyah aqilah Azhar Seorang cowok yang dikenal sangat dingin disekolah nya itu bertemu dengan seorang cewek yang sikap nya sangat beda 180° dengan nya... Kira- kira apa yang terjadi selanjut nya? Mau tau? Makanya Staytune di ceri...
