kuliahㅡaku menghelakan nafas ketika masuk ke ruangan yang akan diajar oleh dosen yang lumayan galak.
duduk di pojok belakang ruangan adalah posisi ternyaman. namun ternyata ada eksistensi dirinya dengan temannya. ah, terpaksa sekali aku harus duduk di bangku depan.
"tumben duduk depan?"
choi bominㅡtemanku yang paling waras. teman sejak sma yang telah mengetahui seluk beluk diriku.
bomin melihat ke belakang lalu mengangguk. duduk di sampingku lalu berkata, "gua temenin deh."
rasanya salah kalau menjalin hubungan di awal semester dan berakhir di semester tiga. ya itu artinya harus bertemu seperti orang asing dengan perasaan yang berbeda.
"rasanya gua bego banget ya, min."
"lu gak bego, tapi kurang membuka pemikiran."
bomin, kata-katamu terlalu rumit untuk dicerna diriku. yang. tidak. peka.
ah iya, aku tidak peka. itu maksud bomin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*bomin adalah teman yang baik ganteng pula :) dan aku nyerah pake gif dah dah foto jongho + jidat udah cukup. double update lah ya karena 2 hr kemarin gak bisa update :") hehe thank you for coming*
