Masih Lalu

326 50 13
                                    

Sorry fot typo
:(



Petang ini kelas Renjun mendadak heboh karena sosok pria berkemeja hitam yang parasnya nyaris sempurna tanpa celah muncul di depan pintu kelas. Pria itu duduk tenang di kursi panjang yang ada depan kelas Renjun.

Semua gadis yang melihat terlihat menahan pekikan mereka. Sedangkan Renjun menepuk dahinya. Mencari perhatian atau apa sih kekasihnya ini.

Tubuh Renjun menjulang dihadapan Jaehyun yang tengah duduk memainkan ponsel. "Kak!" sapa Renjun.

Jaehyun tersenyum sebelum mendongak, dan lengkungan kurva itu kian melebar saat netranya bersibobrok dengan mata rubah Renjun.

"Hai." sapa Jaehyun.

Bukannya membalas sapaan kecil sang kekasih, Renjun malah mendengus kecil. Jaehyun yang melihat itu mengerutkan kening.

"Hey, kenapa sih?" tanya Jaehyun.

"Kakak kenapa tiba tiba kesini sih?" kesal Renjun.

Dahi Jaehyun mengerut, memang kenapa jika ia menjemput belahan hatinya, salah kah?

"Jemput kamu lah, apa lagi?" balas Jaehyun tenang. Ia bangkit dari duduknya lalu menggandeng jemari kurus milik Renjun. Kakinya mulai melangkah mengajak Renjun ikut berjalan walau raut pemuda itu terlihat kesal.

"Ada apa sih, sayang?" Jaehyun jadi gemas sendiri dibuatnya.

Renjun melirik tangannya yang terselimuti tangan besar Jaehyun. Kemudian netra beningnya menatap sekitar, benar saja, orang yang melihat mereka menunjukan ekspresi penasaran. Mungkin dalam kepala mereka bertanya tanya. Untuk apa pria dewasa menjemput dan menggandeng ssorang mahasiswa laki laki.

Renjun jadi gugup sendiri. Ia melepas tangannya dari genggaman yang sebenarnya sangat ia suka itu. "Malu." cicit Renjun pelan.

Jaehyun tersenyum maklum, ia mengusap bahu menciut Renjun pelan. "Kita ngobrol di mobil saja. Yuk!"

Rambut lembut Renjun bergoyang saat kepalanya mengangguk. Keduanya terus berjalan berlalu melewati koridor fakultas. Tatapan kagum dari mahasiswi yang melihat Jaehyun membuat suasana hati Renjun buruk. Ia melihat penampilannya sendiri, membandingkan penampilannya dengan gadis gadis yang ia lewati.

"Silahkan." sahut Jaehyun lembut seraya membukakan pintu mobil saat keduanya sudah berada di depan mobil.

Renjun tersenyum lebar lalu masuk. Jaehyun menutup pintu mobilnya lalu berjalan memutar menuju kursi kemudi.

"Kenapa merengut begitu, hm?" tanya Jaehyun.

"Karena kakak menjemputku sampai di depan kelas."

Jaehyun menatap bingung. "Loh? memangnya ada apa?"

"Ish! mahasiswi lain kan jadi pada lihat kakak! atau kak Jef sengaja ya tebar pesona begitu, huh? terus kenapa juga pake baju keren begini?" mulut manis Renjun terus berbicara.

Melihat itu Jaehyun sampai tertawa gemas. Tangannya menyentil bibir Renjun main main. "Cerewet." sahutnya.

Renjun malah mengerucutkan bibir. "Jauh jauh sana!" ketusnya.

GOODBYE WINTER (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang