02.

31 4 0
                                    

Pukul setengah 6 pagi, Afsa baru bangun. Biasanya ia akan bangun pukul 4 disaat subuh. Ia hari ini sedang berhalangan, jadi ia tidak sholat subuh.

Setelah cuci muka, ia berjalan menuju ke lantai bawah. Ia menyusul bundanya yang sedang memasak di dapur.

"Pagi bunda" sapanya

Bunda menoleh mendapati anak gadisnya yang berpenampilan berantakan. Ia menggelengkan kepalanya, kebiasaan anak bungsunya tidak pernah hilang. Afsa selalu saja turun dengan rambut yang berantakan, hanya dikucir kuda dengan beberapa helai rambut yang jatuh.

"Pagii, kamu bangunin abang kamu dulu gih. Tadi dia habis subuh langsung tidur lagi katanya capek yaudah bunda biarin, kasihan juga abang kamu akhir akhir ini sibuk banget" pintanya kepada Afsa

Umur Afsa dan Alif hanya terpaut 2 tahun, Alif sebenarnya masih kuliah tapi dia kuliah seraya menjalankan bisnis restorannya yang ia dirikan dengan kerja kerasnya sendiri.

"Yaudah aku bangunin abang dulu" Afsa melangkahkan kakinya menuju ke kamar Alif

Ia langsung membuka pintu kamar Alif yang tidak dikunci. Afsa menghampiri abangnya yang tidur meringkuk di bawah selimut.

Afsa menggoyangkan bahu abangnya "Abang bangun, sarapan dulu disuruh bunda" ucapnya

Alif menggeliat "Iya abang udah bangun nih"

"Abang, ntar anterin aku ya. Aku ada kelas pagi, Atha hari ini mau ke ruko buat cafe dia sama temen temennya jadi nggak bisa nebeng. Abang juga ada kelas pagi kan hari ini" ucap Afsa

"Iya dek, yaudah abang mandi dulu, Kamu juga mandi sana"

"Iya cepetan lo bang"

"Iya Afsa"

.....

Afsa menghampiri teman temannya yang sedang menunggunya di parkiran. Mereka tampak ngobrol sesekali melontarkan candaan.

"Woy masuk kelas yuk bentar lagi dosennya dateng" ajak Afsa

Salma mendengus "Tumbenan lo agak telat, maksudnya mepet banget berangkatnya"

"Iya tadi nungguin bang Alif agak lama, gue nebeng sama dia"

"Eh bentar, barusan Benua bilang dia udah disana sama yang lainnya. Gue juga udah di Shareloc" ucap Nabila

"Ada Ghani, mendingan kita minta ditunjukin Ghani aja. Ya nggak Ghan?" sahut Kesya

Ghani mengangguk "Iya ntar bareng aja. Lo pada mana bisa baca Maps yang ada nyasar kalian" ucapnya

"Iya juga sih kita kita kan nggak bisa baca Maps yang ada nyasar kaya dulu lagi" Afsa mengangguk

"Cewe yang bisa baca Maps tuh idaman banget dah" celetuk Ghani

Nabila menabok lengan Ghani "Eh bangsat, lo pacaran aja sono sama tukang ojek"

"Astaghfirullah Bila mah, ih kasar gue aduin Benua ya lo"

"Heh nyet, nggak ada hubungannya sama Benua jadi nggak usah bawa bawa dia"

Salma menyenggol lengan Afsa "Mampus, itu pisahin cepetan. Keburu ada adegan cakar cakaran versi manusia" ucapnya

"Udah woy ayo masuk kelas keburu telat mampus"

.....

AfsanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang