"Oh ya eonn, karena ini untuk acara makan malam, bagaimana jika menggunakan dress selutut dengan lengan panjang, apakah Jennie unnie punya dress yang seperti itu?" tanya Lisa sambil melihat isi lemari Jennie. Ya, setelah mereka pulang dari cafetaria, Jennie dan Lisa memilih langsung pulang ke dorm untuk mempersiapkan makan malam Jennie dan Jiyong. Meskipun Lisa menahan sakit di hati nya, namun Lisa tidak tega jika tidak membantu Jennie untuk makan malam bersama Jiyong nanti, apalagi melihat Jennie yang terlihat bahagia membuat Lisa semakin tidak tega.
"Sepertinya aku memiliki nya, namun entah dimana. Coba bantu unnie mencari nya, Lisa." ucap Jennie yang langsung membuka koper yang sudah di turunkan di atas lemari bajunya.
"Di lemari baju mu tidak ada eonn." ucap Lisa sambil menutup lemari baju Jennie setelah melihat seluruh isi lemari baju Jennie.
"Bentar, perasaan eonn punya dress itu, tapi eonn lupa dimana menaruh nya." ucap Jennie sambil mengacak-ngacak isi koper nya.
"Coba ingat kembali eonn, lihatlah jam sudah menunjukkan pukul 04.42 sore."
"Jika eonn sudah menemukan nya berikan pada ku langsung, nanti akan ku setrika agar rapi sedangkan eonn bersihkan badan eonn agar wangi." lanjut Lisa.
"Ne-ne, jangan membuat ku panik Lalisa." ucap Jennie yang langsung mengeluarkan semua baju yang ada di koper dan menaruh nya di atas karpet tipis.
"Aku tidak membuat eonn panik, aku hanya memberitahu eonn saja." ucap Lisa.
"Ne-ne." ucap Jennie yang masih fokus mencari dress yang dicarinya.
"Yasudah aku siapkan dulu peralatan make up agar kau cantik, eonn." ucap Lisa sambil keluar dari kamar Jennie dan menuju kamar nya. Sedangkan Jennie tidak mengindahkan ucapan Lisa
"Akhirnya ketemu juga." ucap Jennie sambil menaruh empat dress selutut dengan lengan panjang namun yang membedakan nya adalah warna juga motif dan model.
"Lisa!"
"Lalisa! Eonn sudah menemukan nya, cepat kesini!" teriak Jennie dari dalam kamarnya.
"Ne eonn!" teriak Lisa juga dari dalam kamarnya. Lisa pun bergegas menemui Jennie di kamarnya.
"Bagaimana menurut mu? Apakah di antara semuanya ada yang cocok atau tidak? Jika tidak aku harus bagaimana?" tanya Jennie dengan raut wajah yang sudah panik.
"Eh tunggu, kau kenapa? Kenapa mata mu seperti habis menangis, Lisa? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya Jennie khawatir saat baru menyadari mata Lisa yang memerah seperti sehabis menangis.
"A-aku tak apa eonn, tadi aku hanya kelilipan saja saat membuka jendela ruang tengah." ucap Lisa gelagapan sambil mengucek-ngucek matanya.
"Benarkah?" tanya Jennie tidak percaya pada ucapan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perantara
Romance"Akulah si PERANTARA antara unnie ku dengan lelaki yang beralibi mendekati ku, sampai akhirnya aku lelah menyakiti diri ku sendiri karena terlalu menutup mata dan telinga agar tidak mengetahui kebenaran yang sebenarnya." Start : 24 Desember 2020 F...