"Lisaaa..."
"Hey... Lisa... Bangunnn..."
Sudah lima menit Jiyong berusaha membangunkan Lisa, namun Lisa masih saja enggan membuka matanya.
"Lisa..." Jiyong pun akhirnya menyerah untuk membuat Lisa bangun dari tidurnya, tadinya Jiyong ingin mengajak Lisa untuk makan malam lalu menyuruh nya melanjutkan kembali tidur nya. Namun sepertinya, Lisa sangat kelelahan sampai Jiyong menyerah untuk membangunkan nya.
Akhirnya Jiyong pun ikut tertidur bersama Lisa sambil memeluk Lisa dari belakang, sesekali mulut jahil nya mengecup-ngecup leher Lisa, tangannya pun mengelus perut rata juga punggung Lisa. Karena Lisa hanya memakai kaos polos milik Jiyong yang kebesaran di tubuh nya juga celana training milik Jiyong.
Jiyong pun melilitkan badannya ke Lisa dari belakang dengan erat sebelum akhirnya ikut tertidur.
"Hoammm..." Lisa pun langsung terduduk dari tidurnya, tangannya sibuk mengucek-ngucek matanya juga merapikan rambut yang sangat berantakan.
Lisa belum menyadari pelukan di balik baju kaos nya sebelum akhirnya Lisa menyadari dan langsung melepaskan pelukan itu. Lisa pun langsung masuk ke kamar mandi untuk menggosok giginya juga mencuci mukanya.
Lisa pun membuka gorden kamar agar cahaya matahari masuk dan membangunkan sang naga yang masih tertidur pulas.
Kaki nya melangkah keluar dari kamar sang naga dan menuju dapur untuk membuat sarapan sederhana yang bisa di buatnya.
Saat dua piring berisi sandwich dan dua gelas susu cokelat sudah tertata rapi di meja makan, Lisa pun berjalan menuju kamar sang naga untuk membangunkan naga yang masih tertidur.
"Sunbae... Sunbae... Bangun..."
"Sunbae... Bangun!"
"Sunbae... Bangunlah... Aku sangat lapar..." rengek Lisa karena belum berhasil membangunkan Jiyong.
"Makanlah jika kau lapar, Lis." ucap pelan Jiyong dengan suara serak nya.
"Aku ingin makan bersama sunbae..." rengek Lisa yang kini menarik-narik tangan Jiyong agar bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perantara
Romance"Akulah si PERANTARA antara unnie ku dengan lelaki yang beralibi mendekati ku, sampai akhirnya aku lelah menyakiti diri ku sendiri karena terlalu menutup mata dan telinga agar tidak mengetahui kebenaran yang sebenarnya." Start : 24 Desember 2020 F...