10. Impian

287 35 20
                                    

Nara POV

Masih dengan suasana liburan. Saat ini, gw yang memang tidak ada kegiatan apapun memilih untuk menyibukkan diri di ruang TV.

Mengganti-ganti channel secara random saat muncul iklan di salah satu stasiun TV itu.

Ya ngapain juga liat iklan, gw kan gak mau beli -pikir gw

Berbanding terbalik dengan kegiatan kak taeyong. Saat ini, kak taeyong sedang sibuk di ruang kerja.

Katanya, ada beberapa penyakit yang harus dia analisa. Entahlah, gw gak paham tentang gitu-gituan.

"Ra"

Gw sedikit menoleh saat mendengar suara kak taeyong yang berasal dari ruang kerjanya.

Sebagai istri yang patuh, gw pun mulai beranjak untuk menghampiri kak taeyong.

Tok tok.

"Kak" panggil gw setelah mengetuk pintunya dengan pelan

"Masuk aja ra" kata kak taeyong yang mengizinkan gw masuk

"Kenapa kak? Mau aku buatin teh lagi?" tebak gw saat melihat secangkir teh yang tadi gw buat itu sudah tinggal sedikit

Alih-alih mengangguk, kak taeyong malah menggelengkan kepalanya.
"Ambil kursi kamu, duduk sini coba" kata kak taeyong sambil menunjuk kursi punya gw yang tertata rapih

Gw mengangguk, lalu menggeret kursi gw ke arah kak taeyong.

Gw melihat kak taeyong yang mencondongkan badannya, membuka laci dan mengambil sebuah map coklat yang gw gak tau apa isi di dalamnya.

"Apa ini kak?" tanya gw begitu kak taeyong menyerahkan map tersebut pada gw

"Buka dulu coba" perintah kak taeyong yang langsung gw turuti

Begitu membuka map tersebut, gw langsung mendapati 2 kertas polos yang di lipat dengan amat rapih.

"Bukanya hati-hati, nanti robek" perintah kak taeyong yang langsung gw angguki

Lalu, gw membuka salah salah satu dari dua kertas tersebut dengan perlahan.

"Kak?" tanya gw yang bingung akan kertas yang gw pegang ini.

Ternyata bukan kertas polos, melainkan...

"Itu desain yang insyallah akan jadi rumah kita" kata kak taeyong yang membuat gw mematung seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu desain yang insyallah akan jadi rumah kita" kata kak taeyong yang membuat gw mematung seketika.

Ini gw mimpi ya??

Kenapa tiba-tiba kak taeyong nunjukin desain rumah yang katanya bakal jadi rumah kita.

"Nah, ini desain satu laginya ra" kata kak taeyong yang membuat lamunan gw buyar

Entah sejak kapan, kak taeyong sudah membuka kertas yang satunya lagi. Dan ternyata, penampakannya hampir sama dengan kertas yang gw pegang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With you - lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang